Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Media Inggris, Pasien 01 dan 02 Covid-19 Indonesia Beberkan Kisahnya

Kompas.com - 07/05/2020, 18:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien 01 dan 02 di Indonesia menceritakan perjuangannya sembuh dari Covid-19, kepada media Inggris BBC.

Sita Tyasutami yang merupakan pasien 01, menceritakan dirinya mengalami semua gejala virus corona. Demam tinggi, mual, dan batuk kering.

Akan tetapi saat dibawa ke rumah sakit di Jakarta, ia tidak langsung didiagnosis positif Covid-19. Begitu pun dengan ibunya, Maria Darmaningsih, yang menjadi pasien 02.

Saat keduanya menanti di kamar rumah sakit yang terpisah dan menanti hasil tes virus corona, Presiden Joko Widodo membuat pengumuman mengejutkan.

Jokowi mengatakan dua WNI positif Covid-19. Keduanya adalah pasangan ibu dan anak perempuan, masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun. Jokowi juga mengungkapkan keduanya sedang dirawat di rumah sakit Jakarta.

Baca juga: Cerita Pasien 01 Covid-19, Stres Hingga Konsultasi ke Psikolog

Pengumuman itu sekaligus menjadi penanda bahwa virus corona telah masuk Indonesia.

Diberitakan BBC pada Rabu (6/5/2020), Tyasutami dan ibunya tidak percaya saat presiden mengumumkan hal itu. Mulai dari profil mereka, umur, gejala, dan riwayat kontak.

Akan tetapi Jokowi tidak menyebut nama pasien, dan menggantinya dengan angka yakni pasien 01 dan 02.

Tyasutami lalu bertanya ke perawat, apakah rumah sakit merawat pasien virus corona lainnya. Perawat menjawab, "Tidak."

"Saya bingung, saya marah, saya sedih," kata Tyasutami kepada BBC. "Saya tidak tahu harus berbuat apa karena itu semua di media."

Sebelum diagnosis, Tyasutami menjalani hari-harinya sebagai penari profesional, manajer seni pertunjukan, saudara perempuan, anak perempuan, dan seorang teman.

Namun setelah diagnosis, identitasnya direduksi menjadi hanya dua kata: pasien 01. Catatan medisnya bocor, rincian kasusnya salah dilaporkan, dan gosip marak beredar secara online.

Baca juga: Pasien 01 Positif Covid-19 di NTT Dinyatakan Sembuh

Gejalanya bermula dengan tenggorokan gatal. Tyasutami awalnya menghiraukan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, menurutnya.

Kemudian 17 Februari pagi, dia terbangun dengan gejala yang lebih dari sekadar penyakit ringan.

Ibunya, Darmaningsih, seorang ahli tari di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), jatuh sakit akhir minggu itu. Kondisinya memburuk setelah pertunjukan tari pada 23 Februari.

Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com