Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Kampanye Trump: Vaksin Corona Siap Akhir Tahun Ini, Masa Depan Akan "Luar Biasa"

Kompas.com - 04/05/2020, 10:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam janji kampanyenya pada Minggu (3/5/2020) mengatakan, AS akan punya vaksin corona akhir tahun ini.

"Kami sangat yakin bahwa kami akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini, pada akhir tahun ini," kata Trump dalam program televisi yang disiarkan Fox News langsung dari Lincoln Memorial, Washington DC.

Presiden 73 tahun itu juga mengatakan, akan mendesak pembukaan kembali sekolah dan universitas pada September.

"Saya ingin mereka kembali (ke sekolah/universitas)," ujarnya dikutip dari AFP Minggu (3/5/2020).

Baca juga: Mulai Lagi Kampanye Pemilu, Trump Sejenak Tinggalkan Urusan Covid-19

Produksi vaksin Covid-19 terus dipercepat oleh Amerika Serikat, seiring negara-negara lain yang ikut berlomba menangani wabah virus corona.

Trump bersikeras dirinya tetap senang meski negara lain mendapatkan vaksin Covid-19 lebih dulu ketimbang AS.

Ia berujar, "Jika itu adalah negara lain, saya akan mengangkat topi."

"Saya tidak masalah, saya hanya ingin mendapat vaksin yang berfungsi."

Baca juga: Kim Jong Un Muncul Kembali, Trump Mengaku Senang

Kemudian saat ditanya tentang risiko selama percobaan manusia dalam proses penelitian yang berlangsung cepat, Trump menerangkan relawan sudah tahu risikonya.

"Mereka sukarelawan. Mereka tahu apa yang mereka hadapi."

Namun Trump juga tampak menyadari ia mendahului pernyataan penasihatnya sendiri tentang prediksi vaksin Covid-19.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Trump Punya Bukti Covid-19 dari Lab di Wuhan | Janda Kenya Masak Batu untuk Tenangkan 8 Anaknya

"Para dokter akan berkata 'Oke, Anda seharusnya tidak mengatakan itu.' Saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan," ujar Trump.

Vaksin corona menjadi janji kampanye yang diutarakan Trump saat berpidato di kampanye pemilu tadi malam.

Ia mendesak AS untuk segera melalui pandemi ini, guna merangkul masa depan yang "luar biasa".

Baca juga: Trump Ultimatum Arab Saudi: Pangkas Produksi Minyak, atau AS Tarik Dukungan Militer

Dalam program televisi berdurasi 2 jam itu, Trump berupaya mengangkat dirinya sebagai presiden terbesar AS, lalu membujuk sebuah negara yang sangat terpukul oleh kematian dan pengangguran massal untuk menatap ke depan.

"Kita akan menjalani tahun berikutnya dengan luar biasa," janji Trump.

Baca juga: Trump Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com