Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Turis Antariksa Pertama di Dunia, Harga Tiket Rp 309,8 Miliar

Kompas.com - 28/04/2020, 13:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

"Setelah peluncuran Anda jadi kehilangan berat badan; ada pensil yang digantung dari tali di kabin, dan pada penyisipan orbit, pensil itu mulai melayang."

"Kemudian saya melihat ke kanan, dari jendela, saya bisa melihat kegelapan, saya bisa melihat Bumi, dan kelengkungan Bumi, dan pemandangan Bumi dari ruang angkasa sangat spektakuler."

"Saya tidak pernah bisa mengulang perasaan gembira yang saya miliki saat itu."

Baca juga: Volume Otak Astronot Bertambah Akibat Perjalanan Luar Angkasa, Kok Bisa?

"Bagiku itu adalah tujuan 40 tahun hidup. Sering kali mencapai tujuan utama dalam hidup terjadi secara lambat, tetapi ini instan - pada saat yang tepat."

"Begitu kami menanggalkan pakaian luar angkasa, kami bisa melayang dengan ringan."

"Itu adalah pengalaman yang luar biasa; Perasaan mengambang benar-benar tidak bisa dipercaya. Bergeraknya tidak sulit dan Anda belajar dengan sangat cepat."

"Ketika kami berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) kami memiliki lebih banyak ruang - Anda akan melayang dari satu tempat, dengan sangat lembut, dan Anda akan terbang ke daerah lain."

"Rasanya seperti terbang, dan itu sangat menyenangkan!"

Baca juga: Temani di Rumah, NASA Bikin Pelatihan Astronot Online untuk Anak

Dennis Tito menghabiskan waktu 8 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Selama di sana ia turut melihat cara stasiun luar angkasa itu bekerja.

Ia menceritakan ada 3 anggota kru yang menetap di sana dan mereka adalah bagian dari kru jangka panjang. Mereka menyambut Tito dengan tangan terbuka.

Menurutnya, Bumi terlihat sangat indah dari luar angkasa. Ia bisa melihatnya dari lubang-lubang di lantai dan yang menghadap ke samping, sehingga bisa mendapat 2 jenis pandangan yang berbeda.

"Itu berlalu sangat cepat dan mungkin hal yang paling mengecewakan bagi saya adalah setelah total 8 hari di luar angkasa, saya harus kembali ke Bumi."

"Saya akan dengan senang hati tinggal di sana selama berbulan-bulan!" ungkap Tito yang kembali ke Bumi pada 6 Mei 2001 dengan mendarat di Kazakhstan.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, 3 Astronot Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com