KOMPAS.com - Korea Utara disebut bakal menghadapi masalah serius jika pemimpin mereka, Kim Jong Un meninggal meski saat ini belum ada konfirmasi apa pun.
Kim menjadi sorotan setelah lebih dari dua pekan tidak tampil di hadapun publik, dengan beragam spekulasi pun menyertai.
Tak hanya kondisi kesehatannya, keberadaan tiga anak Kim Jong Un yang suatu saat akan mewarisi kekuasaan juga sesuatu yang misterius.
Anda bisa membaca misteri mengenai anak Kim dan apa yang akan terjadi dengan Korut jika dia tiada dalam populer Global sepanjang Senin (27/4/2020) hingga Selasa (28/4/2020).
1. Jika Kim Jong Un Meninggal, Korea Utara Bakal Hadapi Masalah Serius
Korea Utara akan menghadapi pergantian tak direncanakan dalam 72 tahun terakhir jika pemimpin mereka, Kim Jong Un meninggal.
Pendapat itu dikemukakan oleh Sue Mi Terry, peneliti senior di Center for Strategic and International Studies di tengah kabar mengenai ketidakhadirannya.
Terry menerangkan, masalah itu begitu serius hingga AS dan China harus bekerja sama jika Kim Jong Un wafat dan Korut mengalami gejolak.
Seperti apa pernyataan Terry, dan apa yang dimaksud dengan kondisi serius itu, Anda bisa membacanya di sini.
2. Kim Jong Un Disebut Bersembunyi karena Pengawalnya Diduga Terinfeksi Virus Corona
Sebuah rumor terbaru menyebutkan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersembunyi karena salah satu pengawalnya diduga terinfeksi virus corona.
Terdapat sejumlah teori yang menyembul mengenai kondisi kesehatan Kim, sejak dia tidak terlihat di publik lebih dari dua pekan terakhir.
Kim Jong Un menjadi buah bibir karena tidak hadir dalam perayaan ulang tahun mendiang kakek sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.
Seperti apa rumor yang menaungi Kim Jong Un, Anda bisa mendapatkan jawabannya di sini.
3. Kim Jong Un Diduga Terluka Saat Uji Coba Rudal Korut, Ini Paparan Buktinya
Seorang mantan pejabat tinggi Korea Utara menduga Kim Jong Un kemungkinan terluka saat menghadiri uji coba rudal Korut.
Lee Jeong Ho eks pejabat Room 39 sebuah organisasi yang dijalankan Partai Buruh Korea Utara mengatakan, Kim Jong Un mungkin terluka beberapa hari lalu.
Pendapat itu dia kemukakan berdasarkan kabar bahwa Korea Utara menggelar uji coba senjata, di mana latihan itu jelas membutuhkan persetujuan Kim.