Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Umumkan 16 Kasus Baru Covid-19, Terendah Sejak 17 Maret

Kompas.com - 19/04/2020, 12:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan 16 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (18/4/2020). Angka itu adalah yang terendah sejak 17 Maret.

Data yang diterbitkan pada Minggu (19/4/2020) itu juga menunjukkan, jumlah 16 kasus Covid-19 di China dalam sehari turun dari 27 kasus di hari sebelumnya.

Dari 16 kasus baru virus corona di China, 9 di antaranya adalah kasus impor yang juga jumlah terendah sejak 13 Maret dan turun 17 dari hari sebelumnya.

Baca juga: Trump Pertanyakan Apakah China Sengaja Ciptakan Krisis Covid-19

Sisanya 7 kasus ditransmisikan secara lokal, turun 10 dari hari sebelumnya.

Kemudian kasus baru tanpa gejala ditemukan ada 44, turun 54 dari sehari sebelumnya. Sebanyak 3 di antaranya adalah kasus impor, menurut Komisi Kesehatan Nasional China.

Laporan tersebut juga menunjukkan tidak ada kematian baru akibat pandemi Covid-19 di Negeri "Tirai Bambu".

Baca juga: Pakar Sebut Pengobatan Tradisional China untuk Tangani Virus Tidak Tergantikan

Total jumlah kasus corona di China mencapai 82.719 hingga Minggu (19/4/2020) siang WIB, dengan 4.632 korban meninggal dan 77.029 pasien sembuh.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com