Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Staf di Istana Presiden Afghanistan Tertular Virus Corona

Kompas.com - 19/04/2020, 11:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Sebanyak 20 staf di istana Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, dilaporkan tertular virus corona berdasarkan keterangan sumber internal.

Sejauh ini seperti diberitakan AFP Sabtu (18/4/2020), belum ada indikasi bahwa Ghani juga menderita virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.

"Sekitar 20 orang terinfeksi virus corona di istana presiden. Tetapi, kabar itu tak dikeluarkan agar tidak menimbulkan panik," ucap sumber itu.

Baca juga: Kementerian Afghanistan: Taliban Harus Patuhi Gencatan Senjata untuk Hentikan Penularan Virus Corona

Pernyataan itu dibenarkan oleh sumber kedua, yang menambahkan bahwa 12 orang dari kantor administrasi kepresidenan juga terpapar virus corona.

Juru bicara Ghani, Sediq Sediqqi, menolak untuk menjawab dan mengarahkan pertanyaan tersebut ke Kementerian Kesehatan Afghanistan.

Tetapi, kementerian kesehatan juga menolak untuk menanggapi, dan menyatakan mereka tidak berhak untuk membuka data pasien.

Ashraf Ghani baru saja memulai tugasnya untuk periode kedua pada September 2019, dan langsung menghadapi sejumlah krisis.

Selain virus corona, pemerintahannya juga dihadapkan pada negosiasi perdamaian dengan Taliban, maupun serangan dari rivalnya, Abdullah Abdullah.

Kabul saat ini berada dalam kondisi lockdown, yang baru saja diperpanjang selama tiga pekan, dengan semua kantor pemerintah ditutup.

Saat ini, Afghanistan baru melaporkan 933 kasus positif Covid-19, dengan 33 di antara penderita dinyatakan meninggal dunia.

Tetapi negara miskin itu tidak menggelar tes secara menyeluruh, dengan pakar mengkhawatirkan angka kasus sebenarnya bisa jadi jauh lebih tinggi.

Ghani dilaporkan tinggal di kompleks istana kepresidenan. Mengenakan masker dan sarung tangan, dia disebut sering menggelar rapat dengan kabinetnya.

Baca juga: Lima Rudal ISIS Hantam Pangkalan Udara AS di Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com