Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pembawa Peti Jenazah Sambil Menari di Ghana

Kompas.com - 17/04/2020, 08:31 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

ACCRA, KOMPAS.com - Belakangan ini, viral video pengangkut jenazah yang menari sambil menopang peti jenazah

Mereka adalah tim pengangkut jenazah yang berasal dari Ghana. Di dalam video tersebut, tampak mereka menari diiringi lantunan musik dengan beat yang dinamik.

Baca juga: Galang Dana dengan Jalan Kaki untuk NHS, Veteran Ini Kumpulkan 16.000.000 Pound

Pemimpin tim pengangkut jenazah itu, Benjamin Aidoo, dalam video BBC yang dimuat pada 26 Juli 2017, mengatakan bahwa dia menambahkan koreografi pada proses pengangkutan itu.

"Saya memutuskan untuk memberi koreografi sehingga jika klien datang kepada kami, kami akan menanyakan kepada mereka, Anda ingin prosesi khidmat atau Anda ingin sedikit lebih banyak 'penampilan'?" kata Aidoo.

Baca juga: Insiden Mobil Terbang dan Mendarat di Kuburan, Begini Kronologinya

Sementara itu, menurut Elizabeth Annan, salah satu anak dari keluarga yang berduka, mengungkapkan alasan pemakaman ibunya dibuat dengan "tarian berirama".

"Orang-orang ini (pembawa jenazah) membawa orang yang Anda kasihi ke tempat peristirahatan terakhir mereka dengan menari.

Saya memutuskan untuk memberikan kepada ibu saya sebuah tarian (selama proses pengantaran)."

Baca juga: Dua Minggu Lockdown, Penegak Hukum Nigeria Tembak Mati 18 Orang

Benjamin Aidoo telah menciptakan lebih dari 100 pekerjaan untuk pria dan wanita muda. Dia bilang itu caranya mengurangi tingkat pengangguran.

Dia juga berinvestasi pakaian untuk timnya. Pemakaman di Ghana adalah acara sosial yang sangat penting.

Dengan adanya kelompok-kelompok seperti ini yang semakin populer, keluarga yang berduka akan semakin sering mengirim orang yang mereka cintai dengan penuh gaya.

Baca juga: Saat Skotlandia Lockdown, Monster Loch Ness Dikabarkan Muncul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com