CANBERRA, KOMPAS.com - Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Australia saling membantu meringankan kesulitan karena wabah Covid-19.
Meliana Schoonens mengaku kasihan melihat para pemegang Work and Holiday Visa (WHV) di kawasan utara. Sebab, mereka kehilangan pekerjaan akibat pembatasan operasional sejumlah tempat.
Sejak pekan lalu, Meliana mengatakan dia sudah membagikan 77 kotak makanan Indonesia yang dia masak sendiri secara gratis.
Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Calon Polisi Australia Berpesta di Asrama
Dia menuturkan awalnya melihat keresahan pemegang WHV yang kehilangan pekerjaan di grup WhatsApp. Dia pun berpikir apa yang bisa ia lakukan.
"Saya tidak punya apa-apa, dan yang bisa saya lakukan adalah memasak," kata Meliana seperti dikutip dari ABC News Senin (6/4/2020).
Meliana mengungkapkan, sebelum melaksanakan aksi mulianya itu, dia berkonsultasi kepada sang suami yang sempat khawatir.
Dia menuturkan, suaminya itu tak keberatan dengan pengeluaran mereka. Tapi, dia khawatir Meliana bisa terinfeksi Covid-19 jika sering keluar rumah.
Setelah mendapat persetujuan keluarga, dia baru berani mengutarakan niatnya itu di grup WhatsApp yang beranggotakan pemegang WHV dan sejumlah mahasiswa.
Baca juga: Bantu Warga Terpencil, Restoran Australia Kirim Pizza Pakai Drone Saat Lockdown
Begitu mengungkapkan rencananya tersebut, Meliana mengaku menerima banyak tanggapan positif. Bahkan, ada yang bersedia membantu.
Seperti tiga peserta WHV yang menyumbang masing-masing 100 dollar Australia, atau sekitar Rp 1 juta, yang lantas dibelanjakan untuk kebuthuhan rumah tangga.
Dia menuturkan uang tersebut untuk membantu empat orang peserta WHV yang hampir kehabisan bahan makanan. "Saya bilang jangan malu minta pertolongan," kata dia.
Begitu melihat ucapan Meliana, keempatnya langsung menunjukkan isi kulkas mereka yang hampir kosong, di mana salah satunya terdapat nasi dingin.
"Jadi saya belanjakan groceries [kebutuhan pokok] untuk mereka yang keempatnya adalah orang Indonesia, tidak bekerja dan tidak punya kendaraan," tuturnya.
Menurut Meliana, diperlukan aksi cepat dalam menolong sesama. Apalagi di tengah berkurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan karena pandemi Covid-19 di Australia.
Baca juga: 6.486 WNI Pulang dari Malaysia Lewat Entikong, Semua Negatif Covid-19
Jika Meliana membantu dengan makanan, pasangan Lily Kennedy dan Wayne Hancock di Melbourne menawarkan tempat tinggal dan penyediaan kebutuhan harian.
Kini, ada dua orang mahasiswa internasional di tempat mereka. "Salah satu mahasiswa ini teman gereja. Saya dan suami tahu kerjanya tidak full time," jelasnya.
Lily mengatakan, suaminya itu teringat ada mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, tidak punya pekerjaan maupun saudara.
Baca juga: WNI Positif Corona di Singapura Bertambah 3, Total 32 Pasien Masih Dirawat
Setelah menghubungi temannya, Lily menemukan ada pelajar dari Indonesia yang kehilangan pekerjaan dan membutuhkan bantuan mereka.
Dia kemudian berbicara dengan si pelajar, apakah biaya hidupnya masih cukup. Dari situ dia mendapat jawaban tidak cukup untuk dua minggu ke depan.
"Akhirnya suami saya menyuruh mahasiswa tersebut untuk pindah ke rumah. Yang penting kalau cuma makan seadanya kami juga masih cukup," ucapnya.
Lily, yang merasa beruntung karena tidak terkena dampak dari wabah virus corona, mengajak mereka yang memiliki kapasitas untuk menolong sesama yang mengalami kesulitan.
"Menurut saya kita perlu saling membantu dan menolong sebisa kita. Tidak harus dengan uang. Kebetulan kami punya tempat di rumah, ya kami menolong dengan cara ini."
Baca juga: UPDATE: Tambah 37 Kasus, WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Jadi 286 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.