Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Cuci Tangan, Pikotaro Ubah Lirik Lagu Pen Pineapple Apple Pen

Kompas.com - 07/04/2020, 16:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Pelawak Jepang Pikotaro, yang menggebrak dunia dengan lagu viralnya Pen Pineapple Apple Pen (PPAP) kembali dengan lagu andalannya itu.

Bedanya, kali ini dia mengubah lirik lagu yang terkenal dengan singkatan PPAP itu untuk menekankan pentingnya cuci tangan di tengah wabah virus corona.

Pada 2016, Pikotaro mendapat Guinness World Record setelah Pen Pineapple Apple Pen menjadi lagu terpendek yang mampu menembus Billboard Hot 100.

Baca juga: Mengancam Bakal Sebarkan Virus Corona, Remaja Ini Jadi Buruan Polisi

Dilansir AFP Selasa (7/4/2020), Pikotaro kembali dengan lagu hits-nya itu untuk menekankan cuci tangan di tengah penyebaran virus corona.

Tampil dengan pakaian bercorak hewan, kumis setipis pensil, pelawak Jepang itu mulai menari sambil berjingkat dan tersenyum.

Setelah itu, tangannya mulai bergerak. Jika berdasarkan lirik aslinya, dia bernyanyi I have a pen, I have an apple, uh, apple pen.

Tetapi kali ini, dia memodifikasinya dengan memasukkan I have a hand, I have a soap. Wash! Wash! Wash! sambil sembari memeragakan gerakan mencuci tangan.

Kemudian di lirik kedua dia megangkat tangannya sambil menyanyikan clean hand, clean hand, dan mulai mengatup. "Pray for People and Peace (PPAP)."

Hanya dalam waktu tiga hari sejak dirilis, langsung Pen Pineapple Apple Pen tersebut ditonton lebih dari tiga juta kali di YouTube.

Adapun akun Twitter Pikotaro dibanjiri oleh video anak-anak Jepang yang menirukan gayanya cuci tangan sembari tertawa.

"Anak saya yang berusia tiga tahun begitu senang ketika menonton PPAP Pikotaro pada 2020. Mari cuci tangan," kata salah satu netizen.

Adapun video si pelawak menjadi sensasi empat tahun lalu setelah penyanyi Justin Bieber membagikannya, dan menyebutnya "video favoritnya di internet".

Setelah itu hanya dalam beberapa bulan pasca-dirilis, video tersebut ditonton 67 juta kali, bahkan ditirukan oleh cucu Presiden AS Donald Trump.

Pikotaro dipilih untuk menampilkan hiburan bagi Trump ketika presiden ke-AS tersebut berkunjung ke Negeri "Sakura" pada 2017.

Baca juga: Darurat Nasional Virus Corona Jepang Mulai Efektif Tengah Malam Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com