Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona di Kanada, KJRI Vancouver Terapkan 7 Kebijakan

Kompas.com - 06/04/2020, 19:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

VANCOUVER, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver di Kanada, menerapkan sejumlah kiat dalam menangani penyebaran virus corona khususnya di wilayah kerjanya.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Senin (6/4/2020), KJRI Vancouver menuturkan telah meningatkan engagement secara online dalam 1 bulan terakhir melalui 4 jalur media sosial.

Keempat media sosial tersebut adalah Facebook (@KJRI_Vancouver), Instagram (@indonesiainvancouver), Twitter (@KJRI_Vancouver), dan YouTube (KJRI Vancouver).

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Mata Kuliah di Salah Satu Universitas Terbaik Kanada

1. Engagement dibagi ke 3 kluster:

  • Cluster ketentuan Indonesia dan Kanada.
  • Cluster Mitigasi Warga: Imbauan, kasus, dan sumbangan.
  • Cluster Mitigasi Bisnis: Guna membantu bisnis/usaha diaspora yang terdampak karantina.

Baca juga: Istri PM Kanada Sembuh dari Penyakit Covid-19

2. Engagement media sosial periode 3 Maret-3 April 2020:

A. Cluster Ketentuan atau Himbauan

  • Kebijakan Pemerintah Indonesia terkait pergerakan orang dari dan ke Indonesia.
  • Ketentuan pemerintah setempat di wilayah kerja.
  • Ketentuan dari berbagai negara transit atau tujuan dari Safe Travel.
  • Informasi grafik perkembangan kasus Covid-19 di wilayah kerja.
  • Informasi pelayanan kekonsuleran perwakilan RI di Kanada.
  • Informasi umum mengenai kesehatan terkait COVID-19.

Baca juga: Sisa Mineral Batuan di Kanada Utara ini Ungkap Keberadaan Benua Kuno

B. Cluster Mitigasi Warga

  • Pelayanan dan perlindungan WNI yang menghadapi permasalahan ketika transit saat kembali ke Vancouver.
  • Imbauan oleh Konjen RI Vancouver.
  • Imbauan kepada WNI di Kanada dan Peraturan Kanada (yang dikoordinasi oleh KBRI Ottawa).

Baca juga: Ancaman Kanada jika Olimpiade 2020 Tak Ditunda

C. Cluster Mitigasi Bisnis

  • Nusa Coffee tentang Kopi Indonesia dan menu delivery hidangan Nasi Bali.
  • The Holy Crab Canada tentang small business rent relief.

KJRI Vancouver juga telah merencanakan program bulan April.

Baca juga: Mengisolasi Diri, Justin Bieber dan Hailey Baldwin Mudik ke Kanada

4. Menerima 121 kuesioner

Usai peluncuran Student Support System ‘3S COVID-19’ pada 22 Maret 2020, KJRI Vancouver dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Kanada (PERMIKA) dari 3 kota (Vancouver, Edmonton dan Calgary) telah menerima 121 kuesioner.

Kuesioner itu telah diisi para pelajar Indonesia dari sekitar 10 kota, seperti Victoria, Vancouver, Burnaby, Surrey, Kelowna, Richmond, New Westminster, Coquitlam, Calgary dan Edmonton.

Baca juga: Meghan Markle dan Harry “Terkunci” di Kanada Saat Wabah Virus Corona

5. Dua platforms komunikasi

Berdasarkan consent responden telah dibuat 2 platform komunikasi dalam bentuk WhatsApp Group (WAG).

WAG terdiri untuk Students (Pelajar) yang dikelola KJRI Vancouver dan PERMIKA, serta WAG Parents (Orangtua) yang dikelola KJRI Vancouver.

Melalui konferensi video pada 22 Maret 2020, Konjen RI Vancouver bersama Persatuan Mahasiswa Indonesia di Kanada (PERMIKA) di Vancouver, Edmonton, dan Calgary meluncurkan inisiatif Student Support System (3S COVID-19), yaitu platform komunikasi untuk memberikan dukungan di tengah pandemi global COVID-19 baik kepada pelajar maupun orangtua di Tanah Air, yang prihatin dengan kondisi putra-putri mereka di Provinsi BC dan Alberta, Kanada.Instagram @indonesiainvancouver Melalui konferensi video pada 22 Maret 2020, Konjen RI Vancouver bersama Persatuan Mahasiswa Indonesia di Kanada (PERMIKA) di Vancouver, Edmonton, dan Calgary meluncurkan inisiatif Student Support System (3S COVID-19), yaitu platform komunikasi untuk memberikan dukungan di tengah pandemi global COVID-19 baik kepada pelajar maupun orangtua di Tanah Air, yang prihatin dengan kondisi putra-putri mereka di Provinsi BC dan Alberta, Kanada.
Saat ini WAG Pelajar beranggotakan 90 orang dari 25 perguruan tinggi di wilayah kerja KJRI Vancouver.

Sementara itu WAG Orangtua beranggotakan 86 orang dari berbagai kota besar di Indonesia antara lain Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Baca juga: Kanada Tutup Perbatasan, Berikut Imbauan untuk WNI

6. Beberapa hal yang diangkat dalam WAG

  • Kebijakan Imigrasi Pemerintah Kanada terkait relaksasi proses pembaruan student visa bagi pelajar/mahasiswa, sehingga dapat dilakukan secara online tanpa meninggalkan Kanada.
  • Informasi alternatif jalur penerbangan Vancouver-Jakarta mengingat penutupan banyak bandara yang biasanya menjadi lokasi transit.
  • Informasi terkini terkait perkembangan pandemi Covid-19 di BC dan Kanada secara umum, serta berbagai langkah kebijakan pemerintah untuk memitigasi prevalensi Covid-19 maupun dampak negatifnya terhadap perekonomian.

Baca juga: PM Kanada, Justin Trudeau Enggan Dites Virus Corona karena Tidak Ada Gejala

7. Sambutan baik untuk 3S COVID-19

'3S COVID-19’ mendapatkan sambutan yang sangat baik dari pelajar dan orangtua.

KJRI akan melanjutkan ‘pendampingan virtual’ ini dalam menghadapi ketidakpastian akibat dari pandemi virus corona.

KJRI Vancouver pun menegaskan kelompok pelajar/mahasiswa yang berjumlah lebih dari 1.000 orang di wilayah kerja KJRI Vancouver, merupakan pemangku kepentingan dan perlu mendapatkan perhatian.

Baca juga: Dari PM Kanada hingga Menteri Australia, Deretan Pejabat Terdampak Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com