VANCOUVER, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver di Kanada, menerapkan sejumlah kiat dalam menangani penyebaran virus corona khususnya di wilayah kerjanya.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Senin (6/4/2020), KJRI Vancouver menuturkan telah meningatkan engagement secara online dalam 1 bulan terakhir melalui 4 jalur media sosial.
Keempat media sosial tersebut adalah Facebook (@KJRI_Vancouver), Instagram (@indonesiainvancouver), Twitter (@KJRI_Vancouver), dan YouTube (KJRI Vancouver).
Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Mata Kuliah di Salah Satu Universitas Terbaik Kanada
Baca juga: Istri PM Kanada Sembuh dari Penyakit Covid-19
A. Cluster Ketentuan atau Himbauan
Baca juga: Sisa Mineral Batuan di Kanada Utara ini Ungkap Keberadaan Benua Kuno
B. Cluster Mitigasi Warga
Baca juga: Ancaman Kanada jika Olimpiade 2020 Tak Ditunda
C. Cluster Mitigasi Bisnis
KJRI Vancouver juga telah merencanakan program bulan April.
Baca juga: Mengisolasi Diri, Justin Bieber dan Hailey Baldwin Mudik ke Kanada
4. Menerima 121 kuesioner
Usai peluncuran Student Support System ‘3S COVID-19’ pada 22 Maret 2020, KJRI Vancouver dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Kanada (PERMIKA) dari 3 kota (Vancouver, Edmonton dan Calgary) telah menerima 121 kuesioner.
Kuesioner itu telah diisi para pelajar Indonesia dari sekitar 10 kota, seperti Victoria, Vancouver, Burnaby, Surrey, Kelowna, Richmond, New Westminster, Coquitlam, Calgary dan Edmonton.
Baca juga: Meghan Markle dan Harry “Terkunci” di Kanada Saat Wabah Virus Corona
Berdasarkan consent responden telah dibuat 2 platform komunikasi dalam bentuk WhatsApp Group (WAG).
WAG terdiri untuk Students (Pelajar) yang dikelola KJRI Vancouver dan PERMIKA, serta WAG Parents (Orangtua) yang dikelola KJRI Vancouver.
Sementara itu WAG Orangtua beranggotakan 86 orang dari berbagai kota besar di Indonesia antara lain Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Baca juga: Kanada Tutup Perbatasan, Berikut Imbauan untuk WNI
Baca juga: PM Kanada, Justin Trudeau Enggan Dites Virus Corona karena Tidak Ada Gejala
'3S COVID-19’ mendapatkan sambutan yang sangat baik dari pelajar dan orangtua.
KJRI akan melanjutkan ‘pendampingan virtual’ ini dalam menghadapi ketidakpastian akibat dari pandemi virus corona.
KJRI Vancouver pun menegaskan kelompok pelajar/mahasiswa yang berjumlah lebih dari 1.000 orang di wilayah kerja KJRI Vancouver, merupakan pemangku kepentingan dan perlu mendapatkan perhatian.
Baca juga: Dari PM Kanada hingga Menteri Australia, Deretan Pejabat Terdampak Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.