Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Positif Corona di Singapura Bertambah 3, Total 32 Pasien Masih Dirawat

Kompas.com - 07/04/2020, 16:15 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar virus corona di Singapura meningkat dari 38 menjadi 41 orang dalam 2 hari terakhir.

Ada 2 pasien baru yang diumumkan positif Minggu (5/4/2020), sedangkan 1 lagi diumumkan Senin (6/4/2020).

Kompas.com menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura Selasa siang (7/4/2020), tapi sejauh ini belum memperoleh informasi lebih detail mengenai umur, di mana pasien dirawat, dan keterangan lainnya.

Baca juga: Lawan Corona, Singapura Subsidi Sopir Taksi hingga Freelancer Rp 11,4 Juta Per Bulan

Tidak seperti biasanya, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) tidak memberikan rincian lebih detail mengenai pasien-pasien baru yang terinfeksi.

Dari total 41 WNI yang terinfeksi Covid-19 di Singapura, 32 orang masih terbaring di rumah sakit, yang 1 di antaranya dirawat di ruang ICU.

Sementara itu 7 pasien yaitu kasus 21, 237, 262, 264, 297, 415, dan 466 telah pulih, sedangkan 2 pasien lainnya meninggal dunia yaitu kasus 212 dan 476.

Baca juga: Kembali Keluarkan Stimulus Rp 57 Triliun, Singapura Subsidi Gaji Pekerja

Selasa (7/4/2020) merupakan hari pertama dimulainya pengetatan kebijakan pemerintah Singapura, yang mewajibkan warga bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH).

Seperti dilaporkan The Straits Times, jantung bisnis Singapura (Central Business District) di daerah Raffles Place terlihat kosong. MRT yang biasanya padat di peak hour pun lengang.

Warga Negeri “Singa” juga dilarang makan di rumah makan atau sejenisnya. Mereka harus membawa pulang makanannya untuk dikonsumsi di kediaman masing-masing.

Baca juga: Rumah Sakit Khusus Corona Pulau Galang Resmi Beroperasi, Diutamakan untuk TKI dari Malaysia dan Singapura

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah hawker dan food court di daerah Tiong Bahru terlihat lebih sunyi dari hari-hari biasa.

Bahkan sejumlah kursi-kursi plastik dirapikan dan ditaruh di sudut.

Sekolah dan universitas akan memulai sistem belajar online mulai besok.

Baca juga: BreadTalk Singapura Hadirkan Kue Tisu Toilet, Bagaimana di Indonesia?

Peraturan ini akan berlaku hingga sebulan ke depan, di mana pemerintah Singapura mengimbau warga agar berdiam diri di rumah.

Kebijakan ini diterapkan untuk memutus rantai kasus transmisi komunal virus corona yang terus melonjak dalam 2 pekan terakhir.

Baca juga: Update WNI Pasien Covid-19 di Singapura: Ada 2 Kasus Baru dan 2 Pasien Sembuh

Data terakhir melaporkan total ada 1.375 warga di Singapura yang terjangkit Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com