Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarankan Tes Vaksin Virus Corona di Afrika, 2 Dokter Perancis Dikecam

Kompas.com - 04/04/2020, 17:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

Inserm menekankan bahwa Afrika tidak seharusnya dikeluarkan dari subyek penelitian mengingat wabah Covid-19 yang masih terjadi.

Adapun Mira langsung melontarkan pernyataan maaf melalui rumah sakit tempatnya bekerja. Dia mengaku bersalah jika ada pihak yang tersinggung dengan ucapannya.

Kepada Huffington Post, dia mengklarifikasi bahwa benua itu berisiko terpapar yang cukup besar mengingat kurangnya alat perlindungan.

"Dalam benak saya sangat menarik karena selain Perancis dan Australia, Afrika juga bisa berpartisipasi dalam studi ini," kilah Jean-Paul Mira.

Afrika merupakan benua yang masih melaporkan sedikit kasus wabah virus corona, di mana mereka mengumumkan hampir 7.500 kasus dan 320 korban meninggal.

Meski begitu, sejumlah pakar mengungkapkan kekhawatiran bahwa jumlah sebenarnya bisa lebih besar karena kurangnya tes membuat jumlah yang tak terdeteksi bisa jadi lebih banyak.

Baca juga: Pemda Belu Kekurangan Obat Disinfektan Hambat Virus Flu Babi Afrika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com