Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Upaya Lawan Covid-19, Presiden Brasil: Akan Ada yang Mati, Itulah Hidup

Kompas.com - 28/03/2020, 18:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro, dalam sebuah wawancara televisi mengatakan beberapa orang akan mati karena virus corona, dan begitulah kehidupan.

Bolsonaro, yang sudah dites virus corona dan terbukti negatif, melontarkan pernyataan itu pada Jumat malam (27/3/2020).

"Maaf, beberapa orang akan mati. Mereka akan mati, itu hidup," kata presiden ke-38 Brasil tersebut, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Jalani Tes Virus Corona

Jair Bolsonaro juga memberikan analogi, sebuah pabrik mobil tidak bisa dihentikan operasionalnya meskipun ada kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, di hari yang sama Bolsonaro juga dikabarkan bersitegang dengan Gubernur Negara Bagian Sao Paulo, Joao Doria.

Bolsonaro menuding Doria memanipulasi angka kematian Covid-19 di Sao Paulo, demi kepentingan politik. Namun, Bolsonaro tidak memberikan bukti atas klaimnya.

Baca juga: Mengapa Harus Nonton Drama Crash Landing On You?

Presiden mengatakan di Sao Paulo, pusat perekonomian Brasil, jumlah korban tewas tampaknya "terlalu banyak".

Hingga berita ini dirilis, Sao Paulo mencatatkan 1.233 kasus virus corona dengan 68 korban meninggal.

"Kita perlu melihat apa yang terjadi di sana. Ini bukan permainan angka untuk kepentingan politik," kata Bolsonaro.

Baca juga: PDP Asal Cilacap yang Meninggal di Purwokerto Positif Terinfeksi Covid-19

Kemudian Joao Doria sebelumnya sempat menuding Bolsonaro melakukan "disinformasi" dengan meluncurkan kampanye iklan TV mengkritisi aturan pembatasan, yang menampilkan slogan #BrazilCannotStop.

Slogan tersebut mirip kampanye #MilanWillNotStop pada Februari, sebelum jumlah korban di Italia melonjak.

Joao Doria sendiri adalah eks sekutu Bolsonaro, yang diprediksi akan menjadi rival Bolsonaro dalam pemilihan Presiden Brasil 2022.

Baca juga: Terapkan Local Lockdown, Pemkot Tegal Siapkan Anggaran Rp 2 Miliar dan Kebutuhan Logistik hingga 4 Bulan

Diterpa kritikan tajam

Bolsonaro diterpa kritikan tajam dalam menangani wabah virus corona di Brasil.

Banyak orang di seluruh Negeri "Samba" memukulkan teko dan wajan di jendela setiap malam, sebagai bentuk protes.

Dalam upaya melawan protes pada Jumat lalu, pendukung Bolsonaro mengendarai karavan dan membunyikan klakson di kota-kota besar untuk menentang aturan lockdown.

Baca juga: Resep Membuat Wedang Secang, Minuman Herbal dari Serutan Kayu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com