Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Dihiraukan, Perayaan St. Patrick's Day di Chicago Tetap Berjalan

Kompas.com - 17/03/2020, 12:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Kemudian seorang bartender di River North yang enggan disebut namanya menghadapi dilema dalam perayaan ini.

"St. Patrick's Day adalah hari tersibuk kami tahun ini, jadi semua pelayan khawatir tip-nya menurun karena virus (corona) ini."

"Tapi di sisi lain, aku tidak ingin sakit atau tertular di restoran kami karena hari-hari seperti ini," tuturnya.

Perempuan itu mengungkapkan manajernya sempat bimbang apakah membuka restoran atau tidak, tapi akhirnya memutuskan tetap buka karena butuh uang.

"Aku berusaha tidak memikirkan virus, tetapi aku tetap takut."

"Aku tidak punya asuransi kesehatan karena tidak cukup jam kerja di pekerjaan ini, jadi aku berusaha tidak sakit di sini," kata pelayan tersebut.

Baca juga: Ketika Amerika Serikat Kewalahan Hadapi Serangan Virus Corona

Sementara itu di Wrigleyville, kedua trotoar di luar bar sepanjang Clark Street antara Roscoe dan Addison dipenuhi banyak orang. Mereka mengenakan kaus hijau.

Terlihat ada pembersih tangan yang dipasang di pinggir jalan, tapi hampir tidak ada yang memakainya.

Baca juga: Otoritas Australia Sebut Tom Hanks dan Istri Terinfeksi Virus Corona di Amerika

Kecaman warganet

Perayaan yang tetap berlangsung di tengah merebaknya virus corona ini menuai kecaman dari salah satu warganet.

Akun @mqmqqmqm di Twitter menyebut orang-orang Amerika arogan, karena menghiraukan keadaan sekitar.

Dia membandingkannya dengan China, di mana warga "Negeri Tirai Bambu" dengan ikhlas mengarantina dirinya sendiri selama 14 hari.

Baca juga: Terapkan Lockdown, Malaysia Ikuti Langkah 6 Negara Lainnya

"Semua orang China rela bekerja sama dan dikarantina sendiri karena mereka benar-benar peduli dengan masyarakat."

"Fakta bahwa orang Amerika menolak untuk menerima gentingnya situasi dan pergi keluar seperti orang normal, memperlihatkan betapa egoisnya mereka dan tidak memedulikan kebaikan publik," tulisnya.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa tidak semua wilayah di AS mengadakan perayaan St. Patrick's Day hari ini.

Boston, New York, dan Manhattan telah membatalkan perayaan, bahkan pemerintah Chicago sendiri sudah mengeluarkan larangan pada Rabu pekan lalu.

Kemudian di Dublin, ibu kota Republik Irlandia, perayaan St. Patrick's Day tahun ini dilakukan di media sosial.

Baca juga: Syamsir Alam dan Bunga Jelitha Tunda Resepsi Pernikahan karena Wabah Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com