Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Terbaru Virus Corona: Langit yang Sepi dan Jantung Kota yang Mati

Kompas.com - 17/03/2020, 09:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com Virus corona Covid-19 yang telah menjadi pandemi global membawa dampak signifikan ke perubahan dunia.

Sejumlah aspek mulai dari ekonomi, transportasi, hingga kehidupan sehari-hari, nyaris tak ada yang bisa berkelit dari serangan virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.

Berikut adalah rangkuman dampak terbaru virus corona di beberapa negara, dilansir dari AFP.

Baca juga: Risma Sebut Biaya Tes Corona Ditanggung, Ternyata Hanya Berlaku untuk Pasien dengan Kriteria Ini

1. Bank sentral AS pangkas suku bunga

Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dan bank sentral lainnya mengungkap langkah darurat untuk menopang perekonomian global.

The Fed memangkas suku buka utamanya menjadi nol, yang merupakan pemotongan darurat kedua dalam waktu kurang dari dua minggu.

Namun demikian, pasar saham dan harga minyak pada Senin (16/3/2020) terjun bebas.

Baca juga: Idris Elba Positif Corona Tanpa Gejala Apapun

China mengumumkan hasil industri untuk Januari dan Februari menyusut 13,5 persen, kontraksi pertama dalam sekitar 30 tahun.

Kemudian produsen mobil Fiat Chrysler menangguhkan produksi di sebagian besar pabriknya di Eropa hingga 27 Maret.

2. Pemimpin dunia berkumpul bicarakan corona

Para pemimpin di kelompok negara G7 mengadakan pertemua via conference call, dalam upaya mengoordinasikan tindakan mereka dan penelitian untuk vaksin serta perawatan.

G7 adalah perkumpulan organisasi ekonomi antar-pemerintah internasional, yang terdiri dari Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS.

Kemudian hari ini (17/3/2020) para pemimpin Uni Eropa juga akan bertemu melalui konferensi video untuk membahas krisis akibat virus corona.

Baca juga: Virus Corona Bikin Steam Pecahkan Rekor Baru

3. Jerman tutup sebagian perbatasan

Pukul 07.00 pagi waktu setempat Jerman menutup perbatasan dengan Austria, Denmark, Perancis, Luksemburg, dan Swiss.

Hanya orang-orang yang punya alasan kuat bepergian, seperti pekerja komuter dan pengiriman barang, yang tetap diizinkan melintas.

Baca juga: Virus Corona Tebar Ancaman, Jerman Tutup Tiga Perbatasan

4. Lebih dari 7.000 orang meninggal dunia

Sejak virus corona pertama kali muncul akhir Desember lalu, sudah 180.000 kasus lebih terjadi di 140-an negara.

Berdasarkan data dari Worldometers, Covid-19 telah merenggut 7.157 nyawa sampai Senin (16/3/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com