BEIJING, KOMPAS.com - China pada Minggu (15/3/2020) melaporkan 16 kasus impor baru virus corona. Ini adalah angka tertinggi dalam seminggu terakhir.
Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan, 16 kasus impor Covid-19 itu tersebar di lima provinsi dan kota, termasuk Beijing serta Shanghai.
Naiknya kasus impor ini berbanding terbalik dengan kasus domestik yang terus menurun. Hari ini hanya empat kasus domestik baru yang terdeteksi, dan semuanya di Wuhan.
Baca juga: Museum Maritim Indonesia Tutup Sementara, Cegah Penyebaran Corona
Dalam seminggu terakhir tercatat ada 111 kasus impor baru di "Negeri Panda". Ini memicu kekhawatiran pertahanan China melawan virus corona bisa bobol lagi karena kasus impor.
Kantor berita AFP melaporkan, sampai sekarang di seluruh China wabah virus corona telah menembus 80.000 kasus, dengan 3.199 pasien meninggal dunia.
Provinsi Hubei yang dikunci aksesnya sejak Januari dan menempatkan 56 juta warganya dalam karantina, mencatatkan penurunan jumlah kasus SARS-CoV-2 di beberapa pekan terakhir.
Pemerintah provinsi Hubei pada Sabtu (14/3/2020) kemudian melonggarkan pembatasan yang mencegah warga meninggalkan tempat tinggal dan desanya.
"Semua (termasuk otoritas administratif) di masyarakat perkotaan dan wilayah desa yang diklasifikasikan sebagai risiko rendah, telah mencabut aturan penutupan," kata Liu Dongru, Wakil Direktur Komisi Kesehatan Hubei, Minggu (15/3/2020).
Baca juga: Begitu Mudah Menyebar, Ini yang Dilakukan Virus Corona pada Tubuh Pasien
Liu merujuk pada kebijakan sebelumnya yang memblokir pintu masuk ke masyarakat dan memantau pergerakan warga.
Sebelumnya, Hubei pada Selasa (10/3/2020) telah mengumumkan orang-orang di daerah berisiko menengah dan rendah boleh melakukan perjalanan dalam provinsi.
Namun untuk perjalanan ke luar provinsi tetap tidak diperbolehkan.
Baca juga: Lionel Messi Isolasi Diri akibat Penyebaran Virus Corona
Sementara itu, pemerintah China telah meningkatkan pengawasan di bandara kedatangan internasional.
Beijing pada Rabu (11/3/2020) memerintahkan semua penumpang di kedatangan internasional masuk ke karantina selama 14 hari.
Kantor berita Xinhua melaporkan pada Sabtu (14/3/2020), semua penerbangan internasional ke Bandara Daxing (bandara sekunder di Beijing) dialihkan ke bandara lama Beijing.
Di sana para penumpang akan disaring dan dipantau.
Baca juga: Kemenlu Sebut Belum Ada WNI yang Positif Terjangkit Virus Corona di Italia
Hari ini pemerintah Beijing melaporkan lima kasus impor, yang berasal dari WNA Spanyol, Italia, dan Thailand.
Sementara itu di Shanghai, tiga kasus impor berasal dari Italia, Perancis, dan Spanyol. Semuanya warga negara China yang kembali dari Benua Biru.
Provinsi Guangdong juga mencatatkan satu kasus impor dari Filipina. Kemudian tujuh kasus impor lainnya dilaporkan di provinsi Zhejiang dan Gansu.
Baca juga: SBY: Koordinasi Negara-negara di Dunia Cegah Corona Kurang Maksimal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.