Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanselir Jerman Ditolak Jabat Tangan oleh Menterinya Sendiri, Ada Apa?

Kompas.com - 04/03/2020, 14:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Local

BERLIN, KOMPAS.com - Sebuah momen viral terjadi setelah Kanselir Jerman Angela Merkel ditolak jabat tangan oleh menterinya sendiri saat rapat kabinet.

Momen itu terjadi di tengah penyebaran virus corona, di mana lebih dari 90.000 orang di seluruh dunia positif terinfeksi.

Dilansir AFP via The Local Germany Senin (2/2/2020), semua terjadi ketika Angela Merkel datang dalam pertemuan yang berlangsung di Berlin.

Baca juga: Virus Corona di Indonesia: Ini Pendapat Pakar Tentang Panic Buying

Kanselir Jerman berusia 65 tahun itu kemudian menghampiri Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer dengan maksud untuk menjabat tangannya.

Alih-alih, si menteri menolak jabat tangan yang disodorkan Merkel. Tentu dalam suasana normal, gestur itu bisa dianggap tidak sopan.

Namun, suasana begitu cair ketika semua hadirin tertawa. Merkel sendiri nampak kalem dengan langsung mengangkat tangannya ke udara.

"Itu adalah hal benar untuk dilakukan," ujar pemimpin yang juga Ketua Persatuan Demokratik Kristen tersebut seraya duduk di kursinya.

Pakar kesehatan sudah merekomendasikan untuk menghindari berjabat tangan di tengah penyebaran virus corona yang terdeteksi sejak akhir Desember 2019.

Saat ini, Jerman sudah melaporkan 203 kasus virus dengan nama resmi SRS-Cov-2 itu, dengan 16 di antaranya dinyatakan sembuh.

Virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu menyebar ke 10 dari 16 provinsi di Jerman, dengan setengah dari kasus Rhine-Westphalia Utara.

Negara bagian terpadat itu menjadi zona merah setelah ada pasangan yang terinfeksi menghadiri perayaan setempat, dan menularkannya ke orang banyak.

Jerman disebut menangguhkan sejumlah perhelatan penting untuk memerangi virus corona. Di antaranya adalah Berlin Travel Festival.

Menteri Kesehatan Jens Spahn menekankan pada Senin terlalu dini untuk langsung berkesimpulan apakah acara publik lain bakal langsung dibatalkan.

Virus tersebut diyakini berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China, dengan lebih dari 60 negara sudah mengonfirmasi kasus positif.

Baca juga: Ahli Sebut Pasien Sembuh Virus Corona yang Kambuh Tidak Akan Menular

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com