WUHAN, KOMPAS.com - Mendung tak akan bertahan selamanya. Pada suatu kesempatan, akan hadir pelangi indah menyapa. Begitu kurang lebih deskripsi tentang Nigel Dixon alias Mr. Pea yang populer di sosial media China.
Dixon adalah warga negara Inggris yang enggan kembali ke negaranya saat evakuasi dilakukan terkait penyebaran virus corona. Dia kini menjadi sangat terkenal di media sosial China.
Pasalnya, dia meniru sosok Mr. Bean, salah satu tokoh fiktif besutan Rowan Atkinson yang sangat terkenal di seluruh dunia.
Dilansir dari South China Morning Post, pada awal Januari, Dixon pergi bewisata ke kota Wuhan. Dia menolak dievakuasi dengan alasan, "Pemerintah Inggris mengirim pesawat evakuasi untuk warganya di Wuhan. Banyak anggota keluarga saya yang meminta saya pulang tapi saya bilang, tidak. Dalam tingkat kemanusiaan, saya khawatir dengan warga Wuhan khususnya dan China pada umumnya.
Baca juga: Politisi India Sarankan Urin dan Kotoran Sapi Jadi Obat Virus Corona
Tujuan Dixon tinggal di Wuhan dan tidak kembali ke Inggris adalah menghentikan penyebaran virus dan menghibur warga Wuhan.
"Pergi dengan kondisi seperti ini terasa seperti melarikan diri. Dan tidak memedulikan China. Aku bisa saja pergi meninggalkan banyak orang yang sebenarnya membutuhkan bantuan dan perhatian (hiburan) dariku," imbuhnya.
Dixon menghibur warga Wuhan melalui miniseri Mr. Pea yang diunggahnya dalam akun sosial media China.
Konten videonya menceritakan kehidupan Dixon selama karantina kota Wuhan karena virus corona. Dan tentu, dengan meniru gelagat tokoh Mr. Bean yang dibintangi oleh aktor kawakan Inggris, Rowan Atkinson.
Miniserinya menjadi trending di daring dan media sosial. Beberapa warganet berkomentar, "Tiba-tiba ada kebahagiaan lebih di Wuhan." Yang lainnya juga berkomentar, "Kupikir ini asli Mr. Bean, terima kasih, Mr.Pea!". Tidak sedikit juga yang memberi perhatian, "Nigel, pastikan kondisimu higienis dan aman, ya!"
Virus corona pertama kali ditemukan di pasar Seafood, Hunan, di Wuhan, provinsi Hubei, China. Hingga kini, kasus infeksi warga di seluruh dunia mencapai 92.560 dan angka kematian mencapai 3.174 jiwa. Namun, sebanyak 50.691 orang juga dinyatakan sembuh dari penyakit serius ini.
Baca juga: Rusia Umumkan Kasus Infeksi Pertama Virus Corona di Moskwa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.