NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang politisi India menyarankan urin dan kotoran sapi sebagai obat virus corona.
Politisi yang menyarankan itu adalah Suman Haripriya dari partai BJP MLA pada Senin (2/3/2020).
"Saya percaya gau-mutra (urin sapi) dan gobar (kotoran sapi) dapat digunakan untuk mengobati virus corona," kata Haripriya di Assam Assembly, dikutip dari Gulf News.
"Sapi adalah aset untuk obat-obatan bagi beberapa penyakit termasuk kanker juga telah ditemukan. Di rumah sakit Ayurvedic di Gujarat, pasien kanker diizinkan hidup dengan sapi."
"Kotoran sapi diterapkan pada pasien kanker di sana. Mereka diberikan Panchamrit yang dibuat dari urin sapi," tambahnya.
Baca juga: Kerusuhan India: Upaya Menentang UU Kewarganegaraan Kontroversial yang Tewaskan 42 Orang
Kabar adanya pengobatan aneh bukan hanya muncul di India.
Di Iran, salah satu ulama lokal di kota Qom memberikan beberapa saran untuk menangkal virus corona.
Ulama tersebut bernama Ayatollah Tabrizian dan secara publik mengumumkan bahwa cara pengobatan ala Barat tidak Islami.
Berdasarkan salah satu situs berita Iran yang dilansir dari alaraby.co.uk, Tabrizian merekomendasikan pasien virus corona untuk mengonsumsi gula merah dalam jumlah besar, membakar tanaman rue liar, dan menghirup tembakau.
Tanaman rue liar atau dikenal dengan nama ilmiahnya, Peganum harmala, adalah tanaman liar yang dikategorikan sebagai perennial herbaceous plant. Atau salah satu tanaman liar yang tergolong herbal.
Baca juga: Ulama Iran Ini Rekomendasikan Minyak Ungu untuk Antisipasi Virus Corona
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.