Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Infeksi Virus Corona: Di China Menurun, Luar China Meningkat

Kompas.com - 02/03/2020, 22:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona di China mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, tapi di luar Negeri "Panda" jumlahnya meningkat.

 

Penurunan jumlah infeksi virus corona diumumkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China pada Minggu (1/3/2020).

 

Di hari tersebut jumlah kasus infeksi di China menurun jadi 202 kasus baru, dari yang biasanya mencapai ribuan per harinya.

 

Menurunnya jumlah kasus infeksi baru di Negeri "Tirai Bambu" dilandasi oleh menurunnya jumlah kasus di Provinsi Hubei, tempat virus mematikan ini pertama kali muncul.

 

Minggu kemarin Provinsi Hubei Tengah melaporkan jumlah kasus infeksi Covid-19 tidak sampai 200 kasus, tepatnya 196 kasus baru.

 

Angka ini menurun drastis dari sehari sebelumnya yang mencapai 570 kasus baru. Jumlah ini juga terendah sejak 24 Januari 2020.

 

Penurunan ini dipicu oleh menyusutnya jumlah kasus baru di Wuhan, tempat virus mematikan ini pertama kali muncul pada Desember lalu.

 

Kantor berita Reuters mengungkapkan, kasus infeksi baru virus corona di Wuhan sebanyak 193 pada Minggu, terendah sejak 24 Januari 2020.

 

Dikarenakan penurunan jumlah infeksi ini, satu dari 16 rumah sakit darurat yang dibangun di Wuhan, China, ditutup.

Baca juga: Kemenkes Bantah 238 WNI dari Wuhan Tidak Dites Corona karena Mahal

 

Kabar ini disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah, CCTV, pada Senin (2/3/2020). Rumah sakit itu ditutup setelah memulangkan pasien terakhir yang pulih dari Covid-19.

 

Rumah sakit yang ditutup ini adalah yang pertama dibangun di Wuhan sebagai rumah sakit darurat untuk mengobati pasien virus corona.

 

Dilansir dari Reuters, CCTV melaporkan rumah sakit ini ditutup setelah memulangkan 34 pasien yang baru sembuh.

 

Meningkat di luar China

 

Kabar baik menyelimuti China, tapi tidak demikian dengan negara-negara lainnya. Sampai hari ini (2/3/2020) sejumlah negara melaporkan penambahan kasus baru dan kasus pertamanya.

 

1. Indonesia: 2 kasus baru

 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com