Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Banjir Dubai | AS Veto Palestina di PBB

Sementara itu, penikaman massal terjadi lagi di Sydney dan Israel membalas serangan Iran.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (15/4/2024) hingga Minggu (21/4/2024).

1. Lagi, Penikaman Massal Guncang Sydney, 4 Orang di Gereja Jadi Korban

Sydney kembali diguncang insiden penikaman massal pada Senin (15/4/2024).

Penikaman kali ini terjadi di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley pada pukul 19.15 waktu setempat.

Empat orang dilaporkan telah diserang oleh pelaku, termasuk Uskup Mar Mari Emannuel di altar.

Baca selengkapnya di sini.

2. NASA Ungkap Asal-usul Benda Luar Angkasa yang Tembus Atap Rumah Warga AS

NASA pada Senin (15/4/2024) mengonfirmasi bahwa benda asing yang jatuh menembus atap rumah warga di Kota Naples, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat (AS), adalah puing dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Peristiwa jatuhnya benda asing ini terungkap bulan lalu, ketika penghuni rumah tersebut yang bernama Alejandro Otero mengunggah di media sosial X pada 8 Maret 2024, ada benda logam yang merobek dan menembus atap lantai dua rumahnya dan hampir mengenai putranya.

Lokasi dan waktu kejadiannya cocok dengan prediksi resmi mengenai terbakarnya pecahan palet kargo yang membawa baterai tua di atmosfer, buangan dari pos orbital pada 2021.

Baca selengkapnya di sini.

3. Dubai Dilanda Banjir Besar, Air Genangi Rumah, Jalanan, Mal-mal, dan Bandara

Hujan deras membanjiri jalan-jalan, rumah-rumah, mal-mal, dan bahkan bandara di Dubai saat badai menghantam kawasan Teluk pada Selasa (16/4/2024) waktu setempat.

Aktivitas di pusat keuangan Timur Tengah itu pun lumpuh akibat badai besar yang menyebabkan banjir yang meluas di seputar Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain tersebut.

Pusat perbelanjaan utama Dubai Mall dan Mall of the Emirates dilaporkan sama-sama dilanda banjir. Sementara itu, air setinggi pergelangan kaki setidaknya ditemukan di salah satu stasiun Dubai Metro.

Baca selengkapnya di sini.

4. BBC Sebut 50.000 Tentara Rusia Tewas dalam Perang di Ukraina

Laporan BBC pada Rabu (17/4/2024) menyebutkan, lebih dari 50.000 personel militer Rusia tewas dalam perang di Ukraina.

BBC mendapati lebih dari 27.300 tentara Rusia tewas pada tahun kedua perang, meningkat 25 persen dibandingkan tahun pertama.

BBC Rusia, Mediazona, dan relawan menghitung kematian tentara Rusia sejak Februari 2022, menggunakan informasi sumber terbuka dari laporan resmi dan media, serta citra satelit permakaman Rusia untuk memperkirakan jumlah kuburan baru.

Baca selengkapnya di sini.

5. Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Iran pada Jumat (19/4/2024) mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di beberapa kota setelah Israel dilaporkan meluncurkan serangan balasan ke negara itu.

“Pertahanan udara Iran telah diaktifkan di langit beberapa provinsi,” lapor kantor berita resmi Iran, IRNA.

Sementara itu, sebagaimana dilansir AFP, TV Pemerintah Iran melaporkan ledakan besar yang terdengar di dekat pusat Kota Isfahan.

Baca selengkapnya di sini.

6. AS Veto Resolusi DK PBB soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Amerika Serikat memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.

Rancangan resolusi ini diajukan oleh Aljazair.

Rancangan resolusi yang merekomendasikan kepada Majelis Umum PBB agar Negara Palestina diterima sebagai anggota PBB tersebut mendapat 12 suara setuju, dua abstain, dan satu menolak dalam pemungutan suara pada Kamis (18/4/2024) sore waktu New York.

Baca selengkapnya di sini.

7. DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp 1.539 Triliun untuk Israel, Ukraina, dan Taiwan

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada Sabtu (20/4/2024) menyetujui bantuan militer yang telah lama tertunda untuk Ukraina dalam sebuah pertunjukan persatuan bipartisan yang jarang terjadi.

Mereka juga menyetujui paket bantuan militer untuk memperkuat pertahanan Israel dan Taiwan, serta mengancam untuk melarang TikTok milik China.

Empat rancangan undang-undang (RUU) dalam paket senilai 95 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.539 triliun) tersebut disetujui dengan sangat mudah secara berurutan.

Baca selengkapnya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/22/061500270/-kabar-dunia-sepekan-banjir-dubai-as-veto-palestina-di-pbb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke