JALUR GAZA-YERUSALEM, KOMPAS.com - Perang Hamas-Israel menginjak usia 29 hari pada Sabtu (4/11/2023).
Pertempuran tersebut pecah setelah Hamas menyerbu melintasi perbatasan Israel pada 7 Oktober lalu.
Menurut para pejabat Israel, serangan Hamas tersebut menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil. Disebutkan, kelompok Hamas juga menculik lebih dari 240 orang lainnya.
Sementara, sejak saat itu, Israel tanpa henti membombardir Jalur Gaza dan mengirimkan pasukan darat.
Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas melaporkan 9.227 orang telah terbunuh, dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak.
Sebagai informasi, berikut adalah perkembangan terkini perang Hamas-Israel yang dapat Anda simak:
1. Serangan ambulans
Para petugas medis Palestina pada Sabtu mengatakan, serangan Israel terhadap konvoi ambulans di Gaza utara pada Jumat (3/11/2023) menewaskan sedikitnya 15 orang.
Serangan tersebut telah memicu kekhawatiran akan keselamatan para petugas kesehatan.
Di sisi lain, Israel menuduh Hamas menggunakan kendaraan-kendaraan tersebut untuk mengangkut pasukan mereka.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan salah satu ambulansnya telah dihantam "rudal yang ditembakkan oleh pasukan Israel", sekitar dua meter dari pintu masuk rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku sangat prihatin dengan serangan ambulans tersebut.
"(Saya) Merasa ngeri dengan serangan yang dilaporkan... terhadap konvoi ambulans," ucapnya.
Dia pun menyerukan agar pertempuran dihentikan.
2. Serangan di Gaza selatan
Militer Israel pada Sabtu mengatakan pasukannya melakukan "serangan yang ditargetkan" di Gaza selatan selamam.
"Tentara beroperasi untuk memetakan bangunan dan menetralisir alat peledak," kata Militer Israel tanpa menyebutkan lokasinya.
Dikatakan, bahwa tentara Israel bertemu dengan pasukan Hamas yang keluar dari sebuah terowongan.
"Sebagai tanggapan, pasukan menembakkan peluru dan menewaskan mereka," terang Militer Israel, dikutip dari AFP.
3. Pempimpin Hezbollah salahkan AS
Pemimpin gerakan Hezbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, pada Jumat mengatakan Amerika Serikat sepenuhnya bertanggung jawab atas perang Hamas-Israel ketika ia memecah keheningan atas konflik tersebut di tengah-tengah kekhawatiran akan terjadinya konflik regional yang lebih luas.
"Amerika sepenuhnya bertanggung jawab atas perang yang sedang berlangsung di Gaza dan rakyatnya, dan Israel hanyalah alat eksekusi," kata Nasrallah yang merupakan sekutu kelompok Hamas.
Dia memperingatkan Israel agar tidak menyerang Lebanon.
Sementara itu, Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan kepada BBC bahwa Hezbollah tidak mungkin meningkatkan kekerasan.
"Konflik regional yang lebih luas telah dicegah," ucapnya.
4. Evakuasi terus berlanjut
Ratusan warga Palestina dan warga negara asing, termasuk warga Gaza yang membutuhkan perawatan medis mendesak dan warga berkewarganegaraan ganda, diperkirakan akan dapat meninggalkan Gaza pada hari ini.
Sabtu ini adalah hari keempat dilangsungkannya evakuasi melalui penyeberangan perbatasan Rafah dengan Mesir.
Sebelumnya, pada Jumat, seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan, Hamas telah mencoba menggunakan kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat untuk membuka perlintasan Rafah dengan alasan kemanusiaan untuk mengeluarkan para pejuangnya dari Gaza.
Sepertiga dari nama-nama dalam daftar yang diberikan oleh Hamas mengenai warga Palestina yang terluka untuk dievakuasi adalah anggota dan pejuang Hamas, kata pejabat tersebut.
"Hal itu tidak dapat diterima oleh Mesir, kami, dan Israel," tambah pejabat itu.
5. Menlu Blinken di Yordania
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berada di Yordania pada Sabtu untuk melakukan pembicaraan dengan rekan-rekannya dari lima negara Arab.
Sebelumnya, Blinten telah mengunjungi Israel dalam upayanya untuk mendorong diberlakukannya jeda kemanusiaan dalam perang.
Pemerintah Yordania mengatakan, para menteri luar negeri Mesir, Yordania, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab serta perwakilan Otoritas Palestina -yang dipimpin oleh presiden Mahmud Abbas- akan bertemu dengan Blinken untuk membicarakan konflik tersebut.
https://www.kompas.com/global/read/2023/11/04/162400370/5-poin-perkembangan-terkini-perang-hamas-israel