Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Kecelakaan Pesawat Jatuh di Jalan Tol Malaysia, 10 Orang Tewas

Otoritas penerbangan sipil Malaysia mengatakan, enam penumpang dan dua awak berada di dalam pesawat jet Beechcraft tersebut.

Pesawat itu sedang melakukan perjalanan dari Langkawi ke Selangor, di sebelah barat ibu kota Kuala Lumpur.

Kepala Kepolisian Selangor mengatakan, pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara.

"Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," kata Hussein Omar Khan.

"Untuk saat ini kami tidak dapat mengatakan apa penyebab kecelakaan itu karena penyelidikan sedang dilakukan," kata Menteri Transportasi Anthony Loke.

"Petugas forensik sedang mengidentifikasi sisa-sisa semua korban," tambahnya.

Dia pergi ke tempat kecelakaan itu terjadi dan melihat sejumlah orang terluka.

Mohamad Syahmie Mohamad Hashim, mantan anggota Angkatan Udara Malaysia, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia melihat pesawat itu terbang tidak menentu.

"Tidak lama kemudian saya mendengar ledakan keras," katanya. "Saya bergegas menuju lokasi dan melihat sisa-sisa pesawat. Saya tidak bisa berbuat apa-apa."

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/19/143700770/kronologi-kecelakaan-pesawat-jatuh-di-jalan-tol-malaysia-10-orang-tewas

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke