Dia telah mengumpulkan lebih dari 860.000 dollar AS untuk rumah perawatan dan memecahkan Rekor Dunia Guinness.
Dilansir dari UPI, Max Woosey berusia 10 tahun ketika dia memulai proyek "Boy in the Tent" di halaman rumah keluarganya di Devon, Inggris, pada 28 Maret 2020.
Dia menghabiskan malam terakhirnya di luar ruangan pada pekan ini, tepat tiga tahun kemudian.
Woosey memulai proyek sebagai penggalangan dana untuk Rumah Sakit Devon Utara, fasilitas yang merawat tetangganya, Rick Abbot, yang meninggal karena kanker pada tahun 2020.
"Sebelum tetangga saya meninggal karena kanker, dia memberi saya sebuah tenda dan menyuruh saya untuk berpetualang," kata Woosey kepada Guinness World Records.
Woosey, yang malam-malamnya di tenda dicatat di media sosial, mengumpulkan lebih dari 860.000 dollar AS dengan proyeknya, menghasilkan rekor dunia untuk uang terbanyak yang dikumpulkan dengan cara berkemah.
Ketenaran media sosial Woosey selama proyeknya menyebabkan dia diizinkan mendirikan tendanya untuk bermalam di lokasi termasuk Kebun Binatang London, taman di Jalan Downing No 10 dan Lapangan Rugbi Twickenham.
"Saya memiliki tiga tahun terbaik dalam hidup saya. Saya telah bertemu dengan beberapa orang yang luar biasa dan memiliki pengalaman yang brilian. Saya rasa saya tidak akan mengubah apa pun," kata Woosey.
"Saya hanya berangkat untuk bertualang dan mengumpulkan 123,09 dollar AS. Sungguh gila bahwa ini mendapat begitu banyak perhatian, tetapi saya harap ini membuat orang melihat bahwa anak-anak mampu melakukan lebih dari yang orang pikirkan," tambahnya.
https://www.kompas.com/global/read/2023/03/31/210000770/bocah-ini-tidur-di-tenda-luar-rumah-selama-3-tahun-demi-misi-mulia