Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PM Malaysia Anwar Ibrahim: Kalau Mau Kaya, Jadilah Pengusaha, Bukan Menteri

Anwar menjamin sumpahnya memberantas korupsi saat pidato acara open house Tahun Baru Imlek yang diselenggarakan Balai Pertemuan Tionghoa Kuala Lumpur dan Selangor (KLSCAH).

Dia mengatakan, semua pihak dalam pemerintahnya yang bersatu telah diberikan instruksi jelas tentang hal tersebut.

“Kami membuat aturan yang jelas--jika ingin kuat (stabil) dan mendapat dukungan rakyat, pemimpin harus menolak korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan,” ujarnya, dikutip dari World of Buzz, Minggu (22/1/2023).

“Dalam hal ini saya tegas, kalau mau kaya, keluarlah jadi pengusaha, bukan menteri; karena jika Anda melakukannya (kaya dengan jadi menteri), negara akan hancur,“ tambahnya.

Anwar melanjutkan, dalam kaitannya ia memperkenalkan program Malaysia Madani.

  • Jokowi-Anwar Ibrahim Bertemu, Sepakat Lawan Diskriminasi terhadap Sawit
  • Mahathir Ragukan Kemampuan Anwar Ibrahim Pimpin Malaysia
  • Kabinet Malaysia Era Anwar Ibrahim Dilantik, Lebih Ramping dari PM Sebelumnya

Ia yakin potensi besar Malaysia hanya bisa dioptimalkan jika prinsip integritas ditegakkan dan tidak ada praktik korupsi, kemudian para pemimpin atau menteri tidak berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan.

“Malaysia adalah negara kaya dengan segudang kemampuan, tapi jika kepemimpinannya masih dengan cara lama, negara akan hancur.”

“Namun, selama dua bulan ini, saya melihat semua menteri secara konsisten menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik--tidak ada korupsi dalam urusan dan administrasi kementerian masing-masing,” imbuhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/25/143400970/pm-malaysia-anwar-ibrahim-kalau-mau-kaya-jadilah-pengusaha-bukan-menteri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke