Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dihajar Pentungan Polisi Saat Demo, Pria Perancis Kehilangan Testisnya

Pengacara pria tersebut yaitu Lucie Simon pada Minggu (22/1/2023) mengatakan, kliennya sedang berunjuk rasa menentang penambahan usia pensiun ketika insiden terjadi.

Foto dan video dari demonstrasi pada Kamis (19/1/2023) yang beredar di media sosial menunjukkan seorang polisi memukul pria di antara kedua kakinya kemudian pergi. Pria itu terlihat memegang kamera.

Keluhannya menyatakan, terjadi kekerasan yang menyebabkan mutilasi oleh orang yang memiliki otoritas publik.

"Itu pukulan yang sangat kuat sehingga testisnya harus diamputasi," katanya, dikutip dari kantor berita AFP. Ia menambahkan bahwa kliennya masih di rumah sakit.

"Ini bukan kasus pembelaan diri atau kebutuhan. Buktinya ada pada gambar yang kami miliki dan fakta bahwa dia kemudian tidak ditangkap."

Insinyur tersebut tinggal di pulau Guadeloupe Perancis, Karibia. Dia masih kaget dan terus bertanya mengapa terluka, ujar pengacaranya.

  • Viral Ramalan Medvedev: Jerman-Perancis Perang, Elon Musk Jadi Presiden AS, dan UE Bubar
  • Final Piala Dunia: Presiden Perancis Canggung Usai Rangkulannya Diabaikan Mbappe

Departemen kepolisian Paris sudah memerintahkan penyelidikan internal, serta menyebutkan bahwa insiden itu terjadi dalam konteks kekerasan ekstrem dan dalam manuver polisi untuk menangkap pelaku kekerasan.

Juru bicara Pemerintah Perancis Olivier Veran kepada stasiun tv BFMTV menyampaikan, dirinya turut berempati terhadap pria muda itu.

Namun, dia menekankan adanya kebutuhan untuk memahami kondisi intervensi ini terjadi.

Kementerian Dalam Negeri Perancis mengungkapkan, 80.000 orang berdemo di Paris pada Kamis (19/1/2023) sebagai bagian protes nasional terhadap rencana Presiden Emmanuel Macron memperpanjang usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun.

Namun, serikat CGT dari sayap kiri menghitung ada 400.000 pengunjuk rasa di ibu kota Perancis saat itu.

Di sekitar area Bastille di Paris, beberapa pedemo melemparkan botol, tempat sampah, dan granat asap ke arah polisi, yang membalas dengan gas air mata dan berusaha membubarkan para perusuh, menurut wartawan AFP di tempat kejadian.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/23/164600270/dihajar-pentungan-polisi-saat-demo-pria-perancis-kehilangan-testisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke