Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu Kota Ukraina Bersiap Hadapi Serangan Besar Konvoi Militer 60 Km Rusia

KIEV, KOMPAS.com - Ibu Kota Ukraina bersiap untuk serangan besar dari konvoi militer 60 km Rusia, dengan deretan panel beton disusun dalam formasi seperti labirin.

Blok jalan anti-tank, tumpukan karung pasir, dan penghalang improvisasi yang terbuat dari potongan acak dari logam, kayu, ban bekas atau apa pun yang ada di tangan sudah terpasang.

Ada bendera Ukraina berwarna biru dan kuning di berbagai sudut, sebagaimana dilaporkan CNN pada Rabu (3/3/2022).

Kota ini luar biasa sepi. Banyak orang telah melarikan diri dalam beberapa hari terakhir. Mereka yang tinggal mendekam di tempat perlindungan bom, ruang bawah tanah dan stasiun kereta bawah tanah.

Pos pemeriksaan yang tersebar di sepanjang titik masuk kota diawaki oleh warga sipil Ukraina. Mereka bukan tentara.

Seminggu yang lalu, banyak dari pria ini akan bekerja, atau menikmati waktu luang bersama teman dan keluarga mereka.

Kini, mereka siap mempertahankan ibu kota negaranya.

Oleksiy Goncharenko sedang menjaga salah satu pos pemeriksaan di Kiev pada Selasa (1/3/2022), bersenjatakan senapan yang dia ambil minggu lalu setelah menjawab panggilan dari otoritas Ukraina untuk bersiap membela negara.

Saat itu sangat dingin, dan Goncharenko bekerja bergiliran, dengan sukarelawan lain. Ketika tidak berada di pos pemeriksaan, dia mengatakan bahwa dia ada di pangkalan, membantu di mana pun dia bisa.

"Bantuan kemanusiaan, membantu orang untuk menjangkau (lokasi perlindungan), mengatur transportasi, berbagi informasi."

Goncharenko bukan — dan tidak pernah — pasukan militer. Dia adalah anggota Verkhovna Rada, parlemen Ukraina.

"Saya sama sekali bukan tentara profesional, tetapi saya dapat mencoba dan melakukan yang terbaik dan saya akan melakukannya jika pasukan Rusia memasuki Kiev," katanya kepada CNN.

Sebagian besar pria di pos pemeriksaan tersenyum. Ketika sebuah mobil lewat, mereka menyapa penumpangnya, melambaikan tangan dan mendoakan mereka agar perjalanan mereka aman, ke mana pun mereka pergi.

Seorang pria yang memakai kacamata, topi kamuflase dan sarung tangan wol menunjukkan tanda V cepat dengan jarinya (tanda damai) dan melambai.

Orang-orang di sini berusaha menjaga moral tetap tinggi, meskipun mereka tahu betul bahwa musuh yang mereka hadapi jauh lebih siap persenjataannya.

Sebagian besar - tetapi tidak semua - pria di jalan-jalan ibu kota dilengkapi dengan senapan.

Mereka ditempatkan di sepanjang jalan yang menghubungkan pusat kota Kiev dengan pinggiran kotanya.

Ban lengan yang dibuat dari pita kuning menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari Pasukan Pertahanan Teritorial, cabang angkatan bersenjata Ukraina yang sebagian besar terdiri dari sukarelawan. Puluhan ribu telah bergabung dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa terlihat sangat, sangat muda, mengenakan celana olahraga dan sepatu kets. Dalam cuaca dingin yang membekukan, para pembela kota - bersama dengan semua orang di Kiev - menunggu apa pun yang akan datang.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/02/110000170/ibu-kota-ukraina-bersiap-hadapi-serangan-besar-konvoi-militer-60-km-rusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke