Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turki Ambil Alih Bandara Kabul Setelah NATO Pergi dari Afghanistan

Pernyataan tersebut disampaikan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada Kamis (17/7/2021) sebagaimana dilansir Ahval.

Sullivan mengatakan, kesepakatan tersebut tercapai setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (14/6/2021).

Kedua pemimpin tersebut bertemu dalam rapat NATO. Keduanya membahas mengenai situasi dan masalah Afghanistan sebagaimana diwartakan Reuters.

“Komitmen yang jelas dari para pemimpin ditetapkan bahwa Turki akan memainkan peran utama dalam mengamankan Bandara Internasional Hamid Karzai,” kata Sullivan.

Dia menambahkan, baik AS dan Turki kini sedang membahas langkah final agar kesepakatan tersebut segera terealisasi.

Pekan lalu, seorang juru bicara Taliban mengatakan, Turki juga harus menarik pasukannya dari Afghanistan sebagaimana AS menarik pasukannya.

“Jelas kami menganggap serius kekhawatiran bahwa Taliban atau elemen lain di Afghanistan akan menyerang kehadiran Barat atau internasional,” ucap Sullivan.

“Kami tidak percaya bahwa apa yang telah dikatakan Taliban secara terbuka harus atau akan menghalangi upaya yang sedang dilakukan saat ini untuk membangun kehadiran keamanan itu, " sambung Sullivan.

Turki menempatkan 500 tentara di Afghanistan, kontingen militer asing terbesar yang tersisa di negara tersebut.

Turki juga telah memainkan peran kunci non-tempur dalam misi NATO di Afghanistan sejak 2003.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/18/065616270/turki-ambil-alih-bandara-kabul-setelah-nato-pergi-dari-afghanistan

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke