Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marissa Hutabarat, Diaspora Indonesia yang Jadi Hakim di AS

LOUISIANA, KOMPAS.com - Marissa Hutabarat, diaspora Indonesia yang baru-baru ini terpilih menjadi hakim dalam pemilu lokal di kota New Orleans, negara bagian Lousiana membagikan tips-nya mencapai kesuksesan.

"Kejarlah mimpimu dan bekerja keraslah demi mewujudkannya," ungkap Marissa kepada VoA Indonesia via YouTube.

Marissa terpilih menjadi hakim di New Orleans pada 15 Agustus 2020 lalu, mengalahkan saingannya yang juga berasal dari Partai Demokrat.

Melansir VoA Indonesia, sebelum menjadi hakim, Marissa bekerja sebagai seorang pengacara cedera pribadi atau personal injury attorney.

Pengalaman Marissa menjadi pengacara dianggapnya sangat membantu dalam memahami sudut pandang banyak orang yang mengajukan kasus di pengadilan.

Berbekal pengalamannya itu, Marissa ingin memastikan pada setiap orang yang hadir di pengadilan merasakan penerimaan, merasa dihormati dan merasa suara mereka didengar oleh hakim yang berlaku adil dan tidak memihak.

Lahir dengan darah keturunan Indonesia (Batak) dari sang ayah dan Tionghoa Thailand dari ibunya, Marissa mengaku pernah diajari bahasa Batak oleh "opung"nya (kakek).

Marissa juga lahir dan besar di Amerika, dia bahkan sama sekali belum pernah ke Indonesia. Namun, Marissa mengaku dia dibesarkan dengan nilai-nilai budaya Indonesia di mana keluarga sangat dianggap penting.

Dia juga mengaku bangga memiliki darah Indonesia.

Marissa juga mengaku dirinya agak malu karena belum bisa berbahasa Indonesia tapi dia berencana untuk segera mempelajarinya.

"Paling tidak, cukup untuk dapat mengerti," ujar Marissa seperti dikutip VoA Indonesia.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/16/101742570/marissa-hutabarat-diaspora-indonesia-yang-jadi-hakim-di-as

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke