Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendemo Bugil dalam Aksi Portland: Rasanya seperti Ada di Pusat Badai

Dalam wawancara dengan media setempat, pengunjuk rasa itu mengaku bernama "Jen", berusia 30-an, dan berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Kepada Willamette Week, Minggu (26/7/2020), Jen menuturkan bahwa tampil bugil di depan umum merupakan hal yang biasa baginya.

"Saya sudah terkenal untuk telanjang," kata dia dalam wawancara dengan podcast Unrefined Sophisticates, dikutip New York Post, Senin (27/7/2020).

Dia menjadi tajuk berita di AS, serta diperbincangkan dunia, ketika berada di antara pendemo dan polisi Portland tanpa sehelai benang yang menutupi tubuhnya.

Dengan hanya mengenakan masker serta beanie, Jen sempat terabadikan berpose di jalanan, dan penegak hukum meninggalkannya beberapa menit kemudian.

Dia mengatakan, tampil telanjang seperti itu "sangatlah tenang dan menakutkan di saat bersamaan". "Rasanya seperti ada di mata badai," kata dia.

Jen mengungkapkan, dia sama sekali tidak mempersiapkan diri untuk tampil seperti itu. Dia mengaku hanya merasa "terprovokasi dan mendidih".

Sebabnya, dia melihat barisan polisi membentuk barikade di jalanan, di mana dia menuturkan "mereka berlagak seperti kesatria, padahal bukan".

Jen menuturkan, melihat barikade itu membuatnya marah. "Saya ingin bugil. Saya ingin menghadapi mereka," ujar dia di podcast.

Dia mengingat lagi saat itu, pasangannya yang tengah bersamanya menawarkan untuk membawa bajunya. Dia mengaku hanya menyisakan masker dan beanie karena kedinginan.

"Saya adalah pekerja seks. Ketelanjangan saya bersifat politis dan ini merupakan ekspresi saya," jelas Jen yang fotonya menjadi viral.

Dalam gambar maupun video yang beredar di media sosial, dia sempat duduk dan kemudian melakukan serangkaian gerakan mirip balet dan yoga.

Jen menjelaskan, dia melakukan gerakan itu sebagai imbas terkena tembakan oleh proyektil pengendali massa di bagian kaki.

Dia melanjutkan, melalui tampil bugil di depan polisi saat unjuk rasa, dia ingin memperlihatkan versinya yang rapuh kepada pihak berwajib.

Jen berkata, para pengunjuk rasa yang bedemonstrasi pekan lalu hanya mengenakan masker dan tidak membawa senjata apa pun.

"Tidak ada dari orang-orang ini yang membawa senjata. Kami mengosongkan kantong. Karena itu, saya ingin memperlihatkan mengapa mereka masih menembak kami," jelasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/28/073226770/pendemo-bugil-dalam-aksi-portland-rasanya-seperti-ada-di-pusat-badai

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke