Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peragakan "Chokehold" yang Digunakan untuk Pria Kulit Hitam Saat Berfoto, 3 Polisi Ini Dipecat

Foto tersebut menjadi kontroversial karena mengingatkan publik pada dua kasus kematian warga kulit hitam, yaitu Elijah McClain dan George Flyod.

Elijah McClain, seorang laki-laki berusia 23 tahun yang meninggal pada Agustus tahun lalu setelah dia dihentikan oleh polisi di jalan.

Kasus McClain, warga keturunan Afrika-Amerika, mencuat kembali setelah kematian George Floyd yang dicekik lehernya oleh polisi.

Setelah kasus itu, tiga polisi, Jason Rosenblatt, Erica Marrero, Kyle Dittrich dipecat setelah foto itu viral. Polisi keempat, Jaron Jone sudah mengundurkan diri terlebih dahulu pada Selasa.

Penjabat Kepala Polisi di Aurora, Vanessa Wilson, menyebut gambar-gambar itu merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kesopanan.

"Kami malu, kami muak, dan kami marah tentang apa yang harus saya sampaikan," katanya dalam konferensi pers.

"Meskipun dugaan kasus urusan dalam negeri ini bukan kriminal, mereka melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kesopanan. Bahkan berpikir untuk melakukan hal seperti itu adalah di luar pemahaman dan itu tercela," tambahnya.

Foto itu menunjukkan Mantan Perwira, Dittrich dan Jones meragakan pencekikan leher, sementara Marrero tersenyum ke kiri.

Jason Rosenblatt kemudian mengirim foto tersebut dengan teks, "ha ha".

Kepala Wilson mengatakan dia menunda merilis foto-foto itu sampai dia bisa membaginya dengan keluarga McClain.

Pengacara keluarga McClain menyebut gambar-gambar itu "mengerikan".

Apa yang terjadi pada Elijah McClain?

McClain sedang berjalan di Aurora pada 24 Agustus tahun lalu ketika dia dihentikan oleh tiga petugas polisi.

Sebuah laporan jaksa wilayah mengatakan ada panggilan darurat tentang "orang yang mencurigakan" yang cocok dengan McClain.

Ada pergolakan setelah McClain menolak kontak dengan para perwira yang ingin menggeledahnya, untuk mengetahui apakah dia bersenjata.

Pada rekaman kamera di tubuh, suara McClain dapat didengar mengatakan, "Saya seorang introvert, tolong hormati batas-batas saya ketika saya berbicara."

Salah satu petugas kemudian berkata "dia akan mengambil senjatamu", dan mereka bergulat dengan dia di tanah dan memberikannya cekikan.

Laporan itu mengatakan McClain sempat kehilangan kesadaran, dibebaskan dari cekikan, dan mulai melakukan perlawanan lagi.

Para petugas kepolisian itu meminta bantuan petugas pemadam kebakaran dan ambulan. Seorang petugas medis menyuntikkan McCamine dengan ketamine untuk membiusnya.

McClain kemudian "dilepaskan perlahan" di atas tandu dan dimasukkan ke dalam ambulans.

Tenaga medis yang telah memberikan obat itu kemudian memperhatikan bahwa dada McClain "tidak bergerak, dan ia tidak memiliki denyut nadi". Dia dinyatakan mati otak pada 27 Agustus.

Keluarga McClain menuduh petugas menggunakan kekerasan selama sekitar 15 menit ketika McClain muntah, dan memohon berulang kali agar mereka berhenti seraya berkata bahwa ia tidak bisa bernapas.

Para petugas juga sempat mengancam akan mengirim anjing polisi padanya, kata keluarga McClain.

Autopsi koroner menemukan penyebab kematian tidak dapat ditentukan. Namun, Gubernur Colorado, Jared Polis telah menunjuk seorang jaksa khusus untuk meninjau kembali kasus ini.

Awal bulan ini, polisi Aurora melarang pencekikan seperti yang dilakukan pada McClain. Aturan baru juga mengatakan petugas harus turun tangan, jika mereka melihat seorang rekan menggunakan kekuatan berlebihan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/05/053000470/peragakan-chokehold-yang-digunakan-untuk-pria-kulit-hitam-saat-berfoto-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke