Kasta tertinggi liga sepak bola Jerman ini adalah liga top Eropa pertama yang dimulai lagi, meski wabah Covid-19 belum usai.
Sejumlah inovasi dan peraturan baru pun diterapkan, salah satunya adalah "penonton kardus" yang dihadirkan oleh Borussia Monchengladbach (selanjutnya: Gladbach).
Dilansir dari situs web resmi Bundesliga, suporter Gladbach telah memesan lebih dari 12.000 kardus untuk menggantikan kehadiran mereka di Borussia-Park, kelak ketika Bundesliga mulai lagi.
Stadion terbesar kelima di Jerman yang menjadi kandang Gladbach ini berkapasitas 54.014 penonton.
Suporter Gladbach membayar 19 euro (Rp 306.000) untuk membeli kardus yang ditempatkan di tribun. Kardusnya digunting oleh pihak klub sesuai dengan foto suporter di tribun.
Tak hanya bagi suporter sendiri, Gladbach juga menerima pesanan dari suporter lawan, yang ingin fotonya dipajang dalam bentuk kardus di tribun.
"Panitia dibanjiri pesanan; kami hampir tidak dapat memasang semuanya," jelas perwakilan suporter Gladbach, Thomas Weinmann.
"Tapi kami jelas senang dengan dukungan luar biasa ini."
Pertandingan Bundesliga saat pandemi ini dimainkan tanpa penonton dengan hanya dihadiri sekitar 300 staf atau ofisial. Pemain telah diberitahu untuk tidak meludah, berkumpul merayakan gol, atau menyentuh tangan rekan setim.
Beberapa klub menggunakan rekaman suara dan potongan kardus berupa foto suporter untuk menghidupkan suasana pertandingan. Sky pun berencana mewarnai suasana pertandingan dengan suara nyanyian suporter.
Manfaatkan momentum
Dalam situasi normal, pamor Bundesliga kalah jauh dibandingkan liga-liga top Eropa lainnya seperti Liga Inggris, La Liga Spanyol, bahkan Serie A Italia.
Namun dengan penyesuaian yang dilakukan, Reuters memberitakan Bundesliga dapat mengambil momentum.
"Dengan Bundesliga sebagai satu-satunya liga yang disiarkan di TV, saya berharap kami akan menggaet 1 miliar penonton," kata CEO Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge kepada majalah SportBild pada Rabu (13/5/2020).
Di Inggris, BT Sport menyiarkan 9 pertandingan Bundesliga akhir pekan ini, termasuk Derbi Lembah Ruhr antara Borussia Dortmund vs Schalke 04.
Bergulirnya kembali pertandingan akan meramaikan industri periklanan, dengan banyaknya pemirsa di layar kaca akan kembali meningkatkan permintaan iklan selama pertandingan.
Misha Sher wakil presiden bidang olahraga dan hiburan di MediaCom, agensi WPP yang membeli ruang iklan untuk klien, menggambarkannya sebagai "kesepakatan besar" karena orang-orang sekarang banyak waktu luang.
"Penggemar sepak bola akan langsung menyaksikan sepak bola, karena mereka telah merindukannya selama berbulan-bulan," terangnya.
"Mereka seperti tidak punya pilihan lain. Saya berharap akan ada permintaan besar berkat itu," tambahnya.
Di Skandinavia, semua pertandingan Bundesliga akan tersedia di layanan streaming Viaplay dengan laga-laga tertentu disiarkan di saluran TV berbayar, kata saluran TV NENT.
"Kami tahu betapa tingginya permintaan untuk pertandingan live, jadi kami senang dapat kembali menawarkan sepak bola divisi tertinggi kepada pemirsa kami," ucap seorang juru bicara NENT.
Perusahaan judi juga menyambut baik dimulainya lagi liga-liga top Eropa. Bandar judi Inggris William Hill menggambarkannya sebagai kegembiraan.
Akhir pekan ini Bayern Muenchen bertandang ke Union Berlin, setelah Dortmund yang menguntit di belakang Die Roten selesai memainkan laga kontra Schalke.
Sorotan ke Bundesliga ini dapat meningkatkan daya jualnya dalam jangka panjang.
Bayern, Dortmund, dan Schalke adalah tiga klub Jerman yang masuk 20 besar dalam "klasemen" keuangan Deloitte berdasarkan pendapatan mereka.
Dana hak siar dari Sky, ARD, ZDF, dan televisi lainnya untuk pertandingan tersisa musim ini adalah salah satu faktor pendorong bagi Bundesliga untuk menyelesaikan musimnya.
DFL bahkan memberikan diskon kepada penyiar jika membayar sebagian dari angsuran yang disepakati sebelum Bundesliga dimulai lagi.
Total uangnya hanya 300 juta euro (Rp 4,83 triliun), tetapi tanpa itu beberapa klub divisi pertama dan kedua dapat kesulitan keuangan dalam beberapa bulan mendatang.
https://www.kompas.com/global/read/2020/05/16/211816770/bundesliga-mulai-lagi-dan-dihadiri-penonton-kardus