Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

1.400 Pemilik Printer 3D di Inggris Bersatu Membuat Masker Wajah Standar NHS

LONDON, KOMPAS.com - Sebanyak 1.400 pemilik printer 3D di Inggris bersatu membuat masker wajah standar Layanan Kesehatan Nasional (NHS).

Aksi ini dimulai oleh dokter paliatif-obat James Coxon, kelompok 3DCrowd UK yang kini masih mencari lebih banyak lagi relawan.

Kini, ribuan masker 3D printing telah dibuat dan didonasikan ke berbagai rumah sakit, farmasi, paramedis, dan perawat layanan sosial.

Para pekerja medis di Inggris mengatakan, sejauh ini mereka telah membuat diri mereka dalam risiko besar karena kekurangan alat medis seperti masker.

Untuk itu, proyek 3DCrowd UK ini dianggap sangat membantu.


Gen Ashley, salah satu anggota 3DCrowd UK, mengatakan bahwa pada dasarnya, pihak mereka meminta kepada seluruh warga yang memiliki printer 3D untuk bergabung dalam proyek tersebut dan bisa mendonasikannya kepada petugas medis yang membutuhkan.

"Kami juga membutuhkan relawan yang bisa mendistribusikan masker dan donasi dari berbagai perusahaan dan publik yang telah mengeluarkan biaya material dan biaya distribusinya," ungkap Ashley.

Sebanyak 365 pesanan masker medis telah didistribusikan sejauh ini, sebanyak 110.000 masker lebih tepatnya.

Masker itu memang belum secara formal disahkan oleh pihak NHS ataupun pemerintah Inggris dan belum memberikan komentar apa pun kepada BBC News.

Namun, dari pihak Gen Ashley, 3DCrowd UK telah disetujui oleh Republik Ceko.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/01/113500170/1400-pemilik-printer-3d-di-inggris-bersatu-membuat-masker-wajah-standar

Terkini Lainnya

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke