Tips Membuat Kue dengan Jahe, Kue Lebih Beraroma

Kompas.com - 04/01/2024, 07:03 WIB

Nuril Laili Azizah

Penulis

Lihat Foto

Ilustrasi kue jahe hidangan khas Natal (Dok. Shutterstock/Bogdan Sonjachnyj)

Sumber Gramedia.com

KOMPAS.com - Jahe selain dijadikan minuman dan bumbu dalam masakan, bisa juga untuk memperlezat kue.

Jahe memberikan aroma dan rasa unik pedas pada kue seperti kue kering, cake, permen cokelat atau filling.

Sebelum mencampurkan jahe pada kue dan permen sebaiknya mulai dari memilih jahe yang tepat, cara simpan agar awet, dan cara menggunakan jahe untuk kue.

Simak tips membuat kue dengan jahe berikut ini, dikutip dari majalah "Sedap / JUL 2012" (2012) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga:

Cara memilih jahe

Jika ingin mengambil aroma dan rasa pedas pada jahe pilih yang tua.

Perhatikan kulit jahe, jangan pilih yang keriput karena itu tanda jahe tidak segar dan kandungan airnya sudah mulai mengering.

Jahe muda seringkali pahit rasanya tetapi cocok dibuat untuk acar atau asinan seperti pada masakan khas Jepang.

Cara simpan jahe

Jahe sebaiknya disimpan di tempat yang kering. Tidak disarankan menyimpannya di dalam lemari es. Jahe yang ditaruh di lemari es akan berdaun.

Menggunakan jahe untuk kue

Jahe bisa diparut lalu dicampurkan di dalam adonan kue atau hanya diambil airnya. Bila diparut, seratnya akan mengotori hidangan tetapi rasa jahenya lebih terasa.

Sementara campuran air jahe saja, rasanya kurang pedas dan kurang beraroma.

Pada kue kering air jahe tidak bisa banyak supaya kue tidak menjadi lembek sedangkan parutan jahe membuat kue jadi berserat. Gunakan air jahe dan bubuh jahe.