Pembuatan kepurun membutuhkan keterampilan khusus agar rasanya harmonis dan teksturnya kental.
Sagu dikocok dengan hati-hati hingga mencapai konsistensi yang sempurna. Sementara itu, bumbu dilumatkan dengan cermat untuk menciptakan rasa kuah yang kaya.
"Ketika sagu sudah masak (matang) diletakkan di dalam pinggan, kemudian disiram dengan kuah bumbu yang kita tumbuk tadi," ungkap Magdalena.
Kapuran dapat dinikmati oleh semua usia.
"Dengan kepurun lintas genarasi tua muda laki-laki perempuan jadi satu, sebab makan kepurun tak enak sendiri," sebut Magdalena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.