Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membuat Papeda Kental dan Tidak Menggumpal

Kompas.com - 23/05/2022, 16:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mencoba papeda? Makanan berbahan dasar sagu ini identik dengan masyarakat bagian timur Indonesia, khususnya Papua.

Bentuk papeda seperti lem yang lengket, kenyal, dan berwarna putih. Biasanya papeda disantap oleh masyarakat Papua sebagai pengganti nasi.

Chef Ahmad Lessy sebagai utusan Chef dari Papua memperkenalkan papeda kepada penonton yang hadir pada Chef Expo di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Tak lupa ia juga menunjukkan beberapa alat khusus dari Papua yang digunakan untuk membuat papeda.

Dua alat utama yang Lessy bawa yakni ebehele atau gerabah dan hiloy atau garpu berbahan dasar kayu untuk mengaduk papeda.

Saat mendemokan cara memasak papeda, Lessy memberikan tiga tips membuat papeda supaya kental dan tidak menggumpal.

Baca juga:

1. Rendam sagu mentah dengan air mendidih

Lessy mengatakan, sagu sebagai bahan utama papeda harus direndam menggunakan air mendidih supaya dapat larut dan kental.

Proses merendam sagu dengan air mendidih dilakukan selama 10 menit di dalam gerabah khusus bernama ebehele.

"Kalau sagunya sudah turun (sagu dan air terpisah), buang air rendaman sagu dan sisakan sedikit," kata Lessy saat mendemokan cara memasak papeda dalam acara Chef Expo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (20/5/2022).

Air yang digunakan bukanlah air panas biasa, melainkan air yang sedang mendidih supaya papeda menjadi kental sempurna.

Oleh karena itu, sebaiknya siapkan air yang sedang mendidih di atas kompor saat membuat papeda.

Baca juga: Filosofi Papeda nan Indah, Makanan Khas Papua yang Tergeser Nasi

2. Adonan sagu jangan terlalu encer

Air rendaman sagu tidak dibuang seluruhnya melainkan disisakan sedikit di dalam ebehele untuk membantu proses pengadukan sagu.

"Sisakan sedikit saja, kalau sagunya terlalu encer, nanti papedanya ga jadi," ujar Lessy.

Ia mengatakan bahwa satu kilogram sagu mentah membutuhkan sekitar satu liter air.

Ilustrasi seporsi papeda dengan ikan kuah hitam khas Papua.Dok. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Ilustrasi seporsi papeda dengan ikan kuah hitam khas Papua.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com