Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX di Papua, Kenali 10 Makanan Khas Papua Selain Papeda

Kompas.com - 02/10/2021, 17:39 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PON XX Papua 2021 yang sempat tertunda akhirnya dilaksanakan. Upacara pembukaan PON XX Papua 2021 berlangsung hari ini di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Resep Papeda khas Papua, Alternatif Nasi yang Praktis

Salah satu kuliner yang sangat dikenal dari Papua yaitu papeda. Namun, selain papeda, masih banyak makanan khas Papua lainnya.

Berikut sepuluh makanan khas Papua selain papeda yang tidak kalah nikmat.

1. Ikan asar

Ikan asar adalah ikan asap khas Papua. Hal yang membedakan ikan asar dengan ikan asap biasanya terletak pada cara mengasapinya.

Jika ikan asap ditaruh di atas asap secara horizontal, maka ikan asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap.

Baca juga: Apa Itu Tradisi Bakar Batu di Papua?

Ikan ini diasap selama empat hingga lima jam agar asapnya meresap hingga ke dalam daging sampai matang.

Ikan asar ini memiliki cita rasa yang gurih dari daging asapnya dan aroma yang menggugah selera.

2. Sagu lempeng

Papua menjadi salah satu penghasil sagu terbesar di Indonesia. Salah satu olahannya yaitu sagu lempeng.

Sagu lempeng ialah lempengan sagu kering berbentuk persegi panjang yang keras dan tawar.

Baca juga: Suku Asmat, Legenda Manusia Titisan Dewa di Tanah Papua

Sagu lempeng ini sangat cocok dinikmati dengan seduhan teh atau kopi sebagai camilan di sore hari.

Ciri khas dari sagu lempeng ini yaitu teksturnya yang keras karena dibuat dari cetakan besi berisi tepung sagu yang dipanggang.

Udang selingkuhPesona Indonesia Udang selingkuh

3. Udang selingkuh

Makanan khas Papua lainnya yaitu udang selingkuh. Bahan dasar dari makanan ini tentunya dari udang seperti namanya.

Dinamakan udang selingkuh karena udang yang digunakan memiliki ukuran yang cukup besar dan memiliki capit seperti kepiting.

Baca juga: Rumah Adat di Papua, dari Honai sampai Rumah Pohon

Udang ini memiliki daging yang berserat, sedikit lembut, dan rasanya sedikit manis mirip seperti lobster.

Biasanya hidangan ini dimasak dengan cara dibakar, direbus, atau digoreng.

4. Ikan bungkus

Olahan ikan lain yang menjadi makanan khas Papua yaitu ikan bungkus.

Bahan dasarnya tentu terbuat dari ikan yakni ikan laut yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Papua, kemudian dibungkus menggunakan daun talas.

Makanan ini dimasak dengan cara dibakar di atas api kecil hingga matang.

Baca juga: 7 Venue PON Papua Berstandar Internasional Akan Diresmikan Jokowi, Ini Daftarnya

Jika dilihat sekilas memang mirip ikan pepes, tetapi yang membedakan tentu dari aroma dan daun yang digunakan untuk membungkus.

Ikan bungkus memiliki aroma yang wangi karena masyarakat Papua menambahkan daun salam agar campuran bumbu menjadi lebih wangi dan meresap sampai ke dalam daging ikan.

Kidu-kidu atau ulat pohon sagu, enak, aren. Dikonsumsi masyarakat daerah tertentu di Indonesia. Dok. Shutterstock/ RANDY IMANUEL Kidu-kidu atau ulat pohon sagu, enak, aren. Dikonsumsi masyarakat daerah tertentu di Indonesia.

5. Sate ulat sagu

Olahan sagu lainnya yaitu sate ulat sagu yang terkenal di Jayapura. Ulat sagu ini berasal dari pohon sagu sehingga bisa langsung dimakan mentah-mentah.

Selain bisa langsung dimakan, masyarakat juga kadang mengolahnya menjadi sate.

Baca juga: Noken, Tas Khas Papua Simbol Kedewasaan Perempuan

Ulat sagu ini memiliki kadar kolesterol rendah dan dipercaya dapat menambah energi karena mengandung protein dan kandungan lainnya.

Selain dijadikan sate, ulat sagu ini juga bisa diolah dengan ditumis atau digoreng.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com