Mencicipi Big Mac Standar Baru dari McDonald's, Jadi Lebih Enak?

Standar baru ini mengharuskan bawang bombai cacah dimasak bersamaan dengan patty daging, melalui proses pemanggangan. Meskipun tidak sampai tahap karamelisasi, bawang bombai ini jadi terasa lebih manis. 

Namun, tekstur bawang jadi berbeda jika kamu penggemar bawang mentah yang memiliki tekstur renyah. 

Selanjutnya dari patty daging, terasa lebih berjus dan tidak mudah buyar ketika digigit dibandingkan sebelumnya. 

Setyo menjelaskan tidak ada perubahan pada resep patty daging, masih menggunakan 100 persen daging sapi, tanpa tambahan filler agar daging berjus atau tambahan bahan lain. 

Hanya saja pada standar baru ini, ada perubahan pada proses masak atau pemanggangan yang dimodifikasi. Ia juga menjelaskan perubahan proses masak ini tetap sesuai dengan faktor keamanan pangan. 

Perbedaan lain yang terasa ada pada selada lettuce yang lebih renyah, sehingga ketika burger dikunyah ada bunyi "krenyes".  

Baca juga:

• Apakah Daging Giling Perlu Dicuci?
• Resep Kentang Goreng Daging Giling ala Kafe, Chili Cheese Fries

Dari tampilan selada lettuce selain lebih segar, banyak menggunakan bagian perbatasan antara daun dan batang selada yang berbentuk melengkung lebar. Bagian ini memang lebih renyah daripada bagian daun. 

Komposisi saus juga disebutkan lebih banyak, walaupun menurut saya tidak terlalu signifikan atau bisa jadi karena Big Mac punya tiga lapis roti sehingga saus sudah terserap. 

Pada bagian keju Big Mac, tampak lebih meleleh dibandingkan sebelumnya. Namun demikian tekstur keju masih lebih meleleh pada Double Cheeseburger yang saya intip pada piring saji. 

Secara keseluruhan Big Mac ini mengalami perubahan signifikan dan positif pada bagian roti, aroma bawang, tekstur daging, dan sayuran.

Dari segi rasa dan kegurihan, masih terasa sama bagi saya dibandingkan dengan Big Mac sebelum. 

Namun, roti burger yang jadi brioche bun ini memang jadi perubahan besar, membuat penikmat Big Mac tidak mudah seret. Selain itu burger tidak mudah kempis karena terkena isian burger yang berlapis.

Setyo menyebutkan durasi simpan sebelum konsumsi paling direkomendasikan agar burger tetap pada kondisi Best Burger maksimal 10 menit, lewat dari itu terjadi penurunan kondisi tetapi kecil.

Kabar gembiranya, harga Big Mac dan burger lain di McDonald's ini masih sama tidak ada perubahan meskipun ada perubahan standar baru Best Burger.  

Baca juga: Intip Dapur McDonalds Indonesia, Ada Spesialis Ayam, Apa Itu?