Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2023, 14:05 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu perbedaan ayam kampung dan ayam broiler adalah durasi memasaknya.

Ayam kampung harus dimasak selama berjam-jam untuk menghilangkan tekstur liatnya saat dimakan.

Sementara ayam broiler cukup dimasak kurang dari satu jam.

Menurut Guntur, Head Chef Favehotel ITC Glodok, ayam kampung setidaknya harus direbus selama 8-12 jam.

"Kalau gak dibumbuin, merebus ayam kampung bisa lebih lama sampai 12 jam," ujar Guntur kepada media dalam acara Archipelago Food Festival ke-26 di Favehotel Pamanukan, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (29/7/2023).

Selain bumbu, besar-kecil ukuran ayam kampung juga memengaruhi durasi merebusnya.

Merebus ayam kampung hingga 12 jam berlaku untuk ayam utuh.

Bila sudah dipotong-potong, ayam kampung hanya perlu dimasak selama lima hingga delapan jam.

Baca juga:

Ilustrasi sup ayam lemon.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi sup ayam lemon.

Guntur menegaskan, pemberian sendok logam tidak memengaruhi keempukan daging ayam kampung.

"Itu mitos. Ada juga yang pakai obat biar ayamnya cepat empuk, itu mitos sih," kata Guntur.

Tanpa sendok logam dan obat, ayam kampung tetap bisa cepat empuk meski dimasak tanpa presto.

Kuncinya adalah merebus ayam kampung dalam air panas dan pastikan panci rebusan tertutup rapat agar uapnya tidak hilang.

Biarkan ayam kampung direbus menggunakan api kompor kecil-sedang agar bumbunya meresap.

Kamu bisa mencampur bumbu ayam kampung selama perebusan atau usai memarinasi ayam dengan buah, seperti pepaya dan pir.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com