Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Makanan yang Bikin Kulit Lebih Sehat, Tersedia di Sekitar Kita

Kompas.com - 31/07/2023, 20:30 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang bakal membuat badan kita lebih sehat dan aktif. Bukan cuma organ dalam tubuh, makanan juga bakal memengaruhi kesehatan kulit.

Beberapa makanan yang dapat memaksimalkan kesehatan kulit yaitu ikan berlemak, alpukat, ubi jalar, dan kedelai.

Selain makanan tersebut, imbangi juga dengan minum sesuai kebutuhan agar badan terhidrasi sehingga kulit pun ikut sehat.

Simak penjelasan mengenai makanan yang baik untuk kesehatan kulit dari Healthline dan Medical News Today berikut.

1. Ikan berlemak

Ilustrasi pepes ikan kembung.SHUTTERSTOCK/galuhtati Ilustrasi pepes ikan kembung.

Jenis ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dan menjaga kelembaban kulit.

Asam lemak omega-3 diperlukan untuk membantu menjaga kulit tetap tebal, kenyal, dan lembab. Bahkan, kekurangan asam lemak omega-3 bisa menyebabkan kulit kering.

Ikan berlemak yang dimaksud seperti salmon, makerel, dan hering.

Di Indonesia, beberapa jenis makerel seperti ikan tenggiri dan kembung. Sementara ikan hering di Indonesia lebih dikenal sebagai ikan sarden.

Ikan berlemak tersebut juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi, vitamin E, dan zink.

2. Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat yang tinggi. Lemak ini bermanfaat bagi beragam fungsi tubuh, termasuk kesehatan kulit.

Mendapatkan cukup lemak ini sangat penting untuk membantu menjaga kulit tetap lentur dan lembab.

Alpukat juga mengandung vitamin E dan C yang penting untuk kesehatan kulit. Buah ni mempunyai senyawa yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Sekitar 100 gram atau kira-kira setengah buah alpukat, memenuhi 14 persen kebutuhan vitamin E dan memenuhi 11 persen kebutuhan vitamin C.

Baca juga: Berapa Batas Konsumsi Alpukat Harian Per Orang?

3. Ubi jalar

cara mengetahui ubi jalar matang cukup mudah, kamu bisa lihat warna daging dan kulitnya. SHUTTERSTOCK/K321 cara mengetahui ubi jalar matang cukup mudah, kamu bisa lihat warna daging dan kulitnya.

Ubi jalar adalah sumber beta karoten yang sangat baik.

Saat mengonsumsi beta karoten, antioksidan ini dimasukkan ke dalam kulit dan membantu melindungi sel-sel kulit dari paparan sinar matahari.

Hal ini dapat membantu mencegah sengatan matahari, kematian sel, dan kulit kering atau keriput.

Sekitar 100 gram ubi jalar panggang mengandung beta karoten yang cukup untuk memenuhi enam kali dari kebutuhan harian vitamin A. 

Menariknya, beta karoten dalam jumlah tinggi juga dapat menambah warna oranye yang hangat pada kulit sehingga bisa membuat warna kulit nampak lebih sehat.

Baca juga: 4 Manfaat Ubi Jalar, Salah Satunya Dapat Mencegah Flu

4. Paprika merah atau kuning

Ilustrasi paprika merah dan kuning. PIXABAY/ Nicole Köhler Ilustrasi paprika merah dan kuning.

Seperti ubi jalar, paprika merupakan sumber beta karoten yang tinggi untuk kemudian diubah tubuh menjadi vitamin A.

Sekitar 149 gram paprika merah cincang mengandung setara dengan 156 persen kebutuhan vitamin A.

Paprika mengandung banyak beta karoten dan vitamin C, keduanya merupakan antioksidan yang penting untuk kulit.

Vitamin C juga diperlukan untuk membuat kolagen, protein struktural yang membuat kulit lebih kuat.

Baca juga: Mengulik Paprika Lebih Jauh, dari Jenis hingga Cara Masaknya

5. Brokoli

Ilustrasi brokoli panggangShutterstock/julie deshaies Ilustrasi brokoli panggang

Brokoli mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan kulit termasuk zink, vitamin A, dan vitamin C.

Brokoli juga mengandung lutein, karotenoid yang bekerja seperti beta karoten. Lutein membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif.

Kerusakan tersebut dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan keriput.

Brokoli juga mengandung sulforafana yang dapat membantu mencegah kanker kulit dan melindungi kulit dari sengatan matahari.

Baca juga: Apa Brokoli Bisa Dimakan Mentah? Berikut Manfaatnya

6. Tomat

Ilustrasi tomat. Tomat bisa menjadi pemicu dan pereda asam urat.PEXELS/JESS HO Ilustrasi tomat. Tomat bisa menjadi pemicu dan pereda asam urat.

Tomat adalah sumber vitamin C yang bagus dan mengandung semua karotenoid utama, termasuk likopen.

Beta karoten, lutein, dan likopen telah terbukti mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Senyawa itu juga dapat membantu mencegah kulit berkerut.

Tomat merupakan makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit karena kaya akan karotenoid.

Baca juga: 7 Buah Warna Merah Baik untuk Kesehatan, Bukan Cuma Tomat

7. Kedelai

 ilustrasi tempe.SHUTTERSTOCK/Lidya Elfa ilustrasi tempe.

Kedelai mengandung isoflavon, kategori senyawa tumbuhan yang dapat memblokir estrogen dalam tubuh. Isoflavon dapat bermanfaat bagi beberapa bagian tubuh, termasuk kulit.

Satu penelitian kecil dengan responden wanita paruh baya menemukan bahwa mengonsumsi isoflavon kedelai setiap hari selama 8–12 minggu mengurangi kerutan halus dan meningkatkan elastisitas kulit.

Pada wanita pascamenopause, kedelai juga dapat memperbaiki kekeringan kulit dan meningkatkan kolagen yang membantu menjaga kulit tetap halus dan kuat.

Isoflavon ini tidak hanya membantu melindungi sel-sel di dalam tubuh dari kerusakan melainkan juga kulit dari radiasi UV sehingga dapat mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker kulit.

Baca juga: 4 Fakta dan Mitos Olahan Kedelai, Tidak Picu Kanker Payudara

8. Cokelat hitam

Dark chocolate atau cokelat hitam dapat membuat kulit lebih glowing.UNSPLASH/TETIANA BYKOVETS Dark chocolate atau cokelat hitam dapat membuat kulit lebih glowing.

Kakao mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari sengatan matahari. Antioksidan ini juga dapat memperbaiki kerutan, ketebalan kulit, hidrasi, aliran darah, dan tekstur kulit.

Pastikan untuk memilih cokelat hitam dengan setidaknya 70 persen kakao untuk memaksimalkan manfaatnya dan kurangi penggunaan gula saat mengonsumsi cokelat hitam.

Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa kulit responden menjadi lebih tebal dan terhidrasi setelah mengonsumsi bubuk kakao tinggi antioksidan setiap hari selama enam sampai 12 minggu.

Kulit mereka juga tidak terlalu kasar dan bersisik, tidak begitu sensitif terhadap sengatan matahari, dan memiliki aliran darah yang lebih baik sehingga memberi lebih banyak nutrisi pada kulit.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Cokelat Hitam, Kurangi Risiko Penyakit Jantung

9. Teh hijau

Teh hijau dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan dan penuaan.

Senyawa kuat yang ditemukan dalam teh hijau disebut katekin dan dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan beberapa cara.

Teh hijau dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari seperti beberapa makanan lain yang juga mengandung antioksidan.

Sebuah hasil studi mengemukakan bahwa minum teh hijau setiap hari dapat mengurangi kemerahan akibat paparan sinar matahari hingga 25 persen.

Studi tersebut dilakukan selama 12 minggu dan melibatkan 60 responden perempuan. Teh hijau juga meningkatkan kelembaban, ketebalan, dan elastisitas kulit mereka.

Teh hijau adalah pilihan yang bagus untuk kulit yang sehat tetapi sebaiknya hindari mencampurnya dengan susu. Pasalnya, ada bukti bahwa susu dapat mengurangi efek antioksidan teh hijau.

Baca juga: 5 Jenis Teh untuk Turunkan Berat Badan, Bukan Cuma Teh Hijau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com