Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe Teh Instagramable di Jakarta Selatan, Cocok buat Healing

Kompas.com - 24/06/2023, 13:20 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Membangun bisnis dengan bantuan teman

Membangun bisnis teh dari nol tidak mudah bagi Fachri, apalagi dirinya bukan termasuk peminat teh yang memahami banyak teori soal minuman ini.

Meski begitu, ia berusaha memelajari jenis teh dan karakteristiknya hingga berhasil mendirikan LTG by Esterakyat pada awal 2022.

Fachri pertama kali mendapat tawaran dari pemilik Lamandau House untuk mengisi area luar yang masih kosong.

Ia tidak menjanjikan profit pada pemilik tempatnya. Pahit-pahit Fachri sampaikan, bisnis teh di Indonesia belum semenjanjikan kopi.

"Saya bilang ke pemilik tempat, kami brand baru, jualan teh yang lokal banget dan macam-macam, tidak ingin kasih ekspetasi besar,"

Gayung bersambut, sang pemilik hotel justru tak keberatan dengan hal yang disampaikan Fachri. Malah merasa senang karena produk jualannya 100 persen lokal.

Meski sudah sepakat mengisi ruang kosong tersebut, Fachri mengaku belum siap dari segi modal untuk mendirikan kafenya.

Berbagai bantuan pun datang kepadanya. Teman dekat, kawan jauh di luar kota, hingga pemilik hotel, membantu mendirikan LTG by Esterakyat.

"Bisa dibilang kalau ini bisnis semua orang. Percaya gak percaya, banyak barang, seperti kulkas, water boiler, blender, sampai uang juga banyak," tuturnya.

Ayam Kemangi Daun Jeruk, makanan berat di kafe teh LTG by Esterakyat.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Ayam Kemangi Daun Jeruk, makanan berat di kafe teh LTG by Esterakyat.

Kafe teh dengan menu spesial

Meski bertajuk kafe teh, tempat ini masih menjual minuman lain dan makanan ringan hingga berat.

Ada Pepes Roti, Poffertjes, Tahu Goreng Cabe Garam, Tempe Mendoan, dan Snack Platter untuk camilannya.

Sementara untuk minuman terdiri dari Black Coffee, Cafe Latte, Strawberry Juice, Banana Milk Shake, Peach Tea, hingga Lemon Tea dengan harga termahal Rp 42.000.

LTG by Esterakyat juga menyediakan makanan berat. Jumlahnya lima dan tidak akan bertambah banyak, kecuali penggantian menu.

Pepes Roti, camilan di kafe teh LTG by Esterakyat.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Pepes Roti, camilan di kafe teh LTG by Esterakyat.

Makanan berat tersebut adalah Nasi Goreng Jawa, Mie Goreng Jawa, Sup Ayam, Ayam Kemangi Daun Jeruk, dan Garang Asem Ayam.

"Makanan berat di LTG by Esterakyat diadopsi dari restoran di Karanganyar yang berusia 40 tahun," kata Fachri.

Ia sempat mampir saat mengambil teh. Kemudian, tertarik dengan menu dari restoran legendaris ini hingga bertanya persetujuan pemilik resto untuk mengadopsi menunya.

Lagi-lagi, Fachri mendapat kabar baik karena dibolehkan menjual menu serupa. Bahkan, karyawannya diajari langsung oleh anak sang pemilik resto.

Poffertjes, camilan di kafe teh LTG by Esterakyat.KOMPAS.com/MIFTAHUL RIZKY Poffertjes, camilan di kafe teh LTG by Esterakyat.

"Anak (dari pemilik resto) datang langsung dan mengajari karyawan, diatur juga sama cucunya yang suka datang ke sini," ujar Fachri.

Fachri berharap, ke depan LTG by Esterakyat bisa terus menyajikan lebih banyak teh lokal dan pepes roti dari berbagai daerah, sesuai permintaan para pelanggan.

Baca juga: Apakah Ampas Teh Bisa Diseduh Ulang?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com