Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 08:08 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh bisa dijadikan seduhan panas dan dingin, tergantung seperti apa kamu ingin menikmatinya.

Bahkan, tak jarang teh dijadikan stok minuman, seperti es teh yang dibiarkan lama di kulkas untuk dikonsumsi kapan saja.

Tidak salah menyimpan es teh, tetapi ada durasi penyimpanan maksimal yang penting untuk diperhatikan.

Menurut Fachri, pemilik LTG by Esterakyat, kedai teh di Jakarta, baik teh panas maupun teh dingin, dua seduhan ini maksimal disimpan selama 24 jam. 

"Selama teh sudah dicampur gula, itu normalnya disimpan selama 24 jam," kata Fachri saat ditemui Kompas.com di LTG by Esterakyat, Jumat (2/6/2023).

Baca juga:

Ilustrasi teh obeng, sajian es teh manis khas Batam. Dok. Shutterstock/tiverylucky Ilustrasi teh obeng, sajian es teh manis khas Batam.

Ampas teh harus segera diambil sebelum menyimpannya 24 jam. Umumnya, teh hanya direndam selama dua hingga empat menit saja.

Menyimpan es teh tanpa menyaringnya akan memengaruhi cita rasa minuman ini setelah 24 jam.

"Tidak boleh masih dicampur dengan daun teh selama 24 jam, nanti rasanya pekat dan terasa lengket di tenggorokan," ujarnya.

Warna es teh juga semakin pekat bila terlalu lama direndam daun teh, membuatnya kehitaman seperti kopi.

Sebaiknya, saring lebih dulu teh usai diseduh, baru simpan di dalam botol minum atau gelas tertutup.

Rasa teh akan sama menyegarkannya setelah disimpan 24 jam. Lebih dari itu, teh terasa lebih berair dan kurang sedap diminum, seperti disampaikan Fachri.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com