5 Tips Goreng Makanan agar Minyak Tidak Meletup

KOMPAS.com - Ketika sedang menggoreng makanan, masalah yang kerap kali timbul yaitu minyak panas meletup ke arah orang yang masak. 

Minyak panas yang terkena kulit manusia dapat menimbulkan luka bakar yang rasanya perih. 

Minyak yang berceceran juga dapat menempel ke kompor, meja dapur, dan peralatan masak lain.

Jika minyak sudah menempel ke permukaan benda tersebut, maka membersihkannya akan jauh lebih sulit.

Ada beberapa cara yang dapat kamu ikuti supaya minyak tidak meletup dan berceceran ketika sedang menggoreng. Cara ini juga cocok diterapkan bagi pemula yang baru mulai belajar masak. 

Melansir laman Homemade Recipe, ikuti lima tips menggoreng makanan agar tidak meletup berikut ini.

Baca juga:

• 3 Cara Buang Minyak Goreng Bekas Tanpa Merusak Wastafel dan Lingkungan
• Minyak Goreng Tidak Mengandung Kolesterol? Ini Penjelasan Dokter
• 4 Cara Membuat Kentang Goreng ala Restoran, Renyah dan Tidak Lembek 

1. Pilih ukuran wajan yang tepat

SHUTTERSTOCK / udeyismail Ilustrasi oven dutch, ilustrasi dutch oven.

Pastikan wajan penggorengan yang digunakan cukup besar untuk menampung bahan makanan selama proses menggoreng. 

Semakin tinggi sisi wajan, semakin baik untuk mencegah minyak meletup dan berceceran ke sekitar kamu. 

Salah satu panci yang dapat kamu gunakan untuk meminimalisir percikan minyak yaitu dutch oven.

2. Gunakan perlindungan ekstra

Kamu dapat menggunakan splatter guard, yaitu jaring yang dapat menangkap cipratan minyak yang bertebaran dari wajan sekaligus membiarkan uap panas keluar. 

Selain splatter guard, kamu juga dapat gunakan fry wall yang bentuknya seperti corong dan dipasangkan di sekeliling wajan penggorengan.

Baca juga:

• 4 Cara Membuat Tahu Crispy Minim Minyak Goreng
• 4 Tips Pakai Minyak Goreng agar Lebih Awet Digunakan Kembali
• Apa itu Minyak Zaitun, Alternatif Minyak Goreng Sawit?

3. Jangan biarkan bahan makanan lembab

SHUTTERSTOCK/ Anetlanda Ilustrasi daging ayam fillet yang dibumbui dan dihaluskan.

Percikan minyak dapat terjadi karena adanya tetesan air yang bersentuhan dengan minyak.

Tetesan air dapat menghasilkan uap panas berlapis minyak yang kita kenal sebagai percikan minyak.