KOMPAS.com - Setelah menggoreng makanan biasanya menyisakan minyak goreng yang berlebih. Minyak goreng sisa dapat disimpan untuk dipakai menggoreng di lain waktu.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan minyak bekas tanpa merusak rasa makanan yang akan digoreng.
Melansir laman Bonappetit, simak cara simpan minyak goreng bekas agar layak dipakai kembali:
Baca juga:
Setelah selesai menggoreng, matikan api kompor dan biarkan minyak goreng dingin terlebih dahulu.
Mendinginkan minyak goreng panas tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Cukup biarkan minyak panas berada di dalam tempat penggorengan hingga berubah menjadi suhu ruang.
Minyak goreng yang bersisa setelah digunakan menggoreng ayam, ikan, ataupun roti biasanya akan menyisakan remah-remah penggorengan.
Apabila ingin menyimpan minyak sisa penggorengan, sebaiknya saring minyak goreng terlebih dahulu. Kamu dapat menggunakan saringan halus untuk menyaring minyak.
Jika minyak tidak disaring, remah sisa penggorengan nantinya akan ikut digoreng kembali, sehingga membuat sisa penggorengan menjadi hangus. Ini dapat membuat makanan yang akan digoreng menjadi pahit.
Namun kamu perlu memastikan terlebih dahulu minyak harus dalam kondisi suhu kamar sebelum disaring.
Setelah minyak disaring, simpan minyak di wadah yang bersih. Kamu dapat menggunakan stoples kaca atau botol khusus minyak goreng.
Apabila kesulitan menuang minyak ke dalam botol, kamu bisa menggunakan bantuan corong agar minyak tidak tumpah.
Simpan minyak sisa penggorengan di tempat yang kering dan suhu sejuk. Hindari menyimpan sisa minyak di tempat yang panas seperti di dekat oven, di atas lemari pendingin, atau bahkan di atas microwave.
Baca juga:
View this post on Instagram