Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Goreng Kue Tradisional, Sesuaikan Panas Minyak Goreng

Kompas.com - 12/01/2022, 18:09 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Kue goreng tradisional khas Indonesia cukup beragam, ada kue cucur, perut ayam, dan gandasturi.

Ada cara mematangkan kue tradisional dengan cara digoreng yang bisa kamu ikuti. Hal ini agar hasil dari kue goreng tradisional buatanmu tidak berujung gagal.

Melansir dari buku “Nostalgia Kue Tenong” (2016) oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dan majalah Saji ED 425 November 2018 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, simak tips memasak kue goreng tradisional khas Indonesia.

Baca juga:

1. Sesuaikan panas minyak

Ada beberapa kue goreng tradisional yang menggunakan minyak dingin. Namun, ada juga beberapa kue goreng tradisional yang menggunakan minyak panas untuk mematangkannya.

Seperti, pada saat menggoreng onde-onde yang membutuhkan minyak goreng bersuhu hangat agar tidak meletus.

2. Sesuaikan jumlah minyak

Selain menyusaikan tingkat panas minyak goreng, pastikan kamu memerhatikan jumlah minyak yang digunakan.

Kue goreng tradisional seperti sosis solo, onde-onde, dan perut ayam membutuhkan minyak agak banyak.

Sementara itu, kue goreng tradisional seperti kue cucur membutuhkan minyak goreng sedikit dalam wajan berukuran kecil.

Baca juga:

3. Teknik menggoreng kue tradisional khas Indonesia

Cara goreng kue tradisional selanjutnya adalah pada teknik menggorengnya. Ada kue yang perlu diaduk terus menerus, tetapi ada juga yang perlu dibiarkan tanpa terus diaduk.

Teknik menggoreng ini perlu diperhatikan pasalnya bisa menentukan hasil dari kuenya.

Buku “Nostalgia Kue Tenong” (2016) oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

Majalah Saji ED 425 November 2018 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com