Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Harga Melon Jepang Mahal, Capai Jutaan Rupiah Per Buah

Kompas.com - 30/05/2023, 15:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga melon jepang terbilang mahal bila dibandingkan dengan banyak buah serupa di Indonesia.

Dilansir dari Live Japan, harga melon di Jepang tidak sama rata, tergantung dengan jenis dan asalnya.

Melon Yubari King, misalnya. Harga melon jepang jenis ini berkisar 4.000 hingga 10.000 yen per buah.

Bila dirupiahkan, harganya setara dengan Rp 400.000-an hingga satu jutaan rupiah per buah pada 2021.

Melon Yubari King merupakan jenis melon paling populer di Jepang karena kualitas rasa, aroma, dan warnanya.

Yubari King sangat harum, berair, lembut, dan manis saat dimakan. 

Berbeda dengan Yubari King, jenis melon jepang lainnya, yakni Furano, dijual dengan harga relatif murah.

Melon dengan daging berwarna oranye ini dijual seharga 1.500 hingga 2.000 yen per buah atau setara dengan Rp 150.000-an hingga Rp 200.000-an.

Paling murah adalah jenis Raiden Melon yang dijual 1.000 hingga 2.000 yen per buah atau setara dengan Rp 100.000 - 200.000-an per buah.

Baca juga:

Alasan melon jepang mahal

Ilustrasi melon Yubari King di Jepang. SHUTTERSTOCK/HAIREENA Ilustrasi melon Yubari King di Jepang.

Mahalnya harga melon jepang tak lepas dari sistem produksi buah ini. 

Dikutip dari The Guardian, tanaman melon dirawat langsung dengan tangan selama 100 hari untuk memastikan kualitasnya.

Bagian atas buah melon akan ditutup untuk mencegah panasnya sinar matahari pada cuaca cerah sehingga membutuhkan tenaga ektra untuk merawat tanamannya.

Para petani biasanya melapisi tangan dengan sarung khusus untuk memegang sekaligus memoles melon.

Mereka akan memastikan kualitas tinggi dari penampilan hingga rasa melon agar harganya tidak terpotong, seperti dilansir Insider.

Melon kemudian dijual di toko, pinggir jalan, hingga perorangan langsung usai dipanen pada musimnya.

Meski terbilang mahal, harga buah manis ini tidak menjadi masalah bagi banyak orang Jepang.

Orang Jepang tetap mau membeli melon mahal ini karena memahami proses produksinya yang memakan tenaga dan waktu.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com