Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Penting Masak Bandeng Presto, Simak Sebelum Mulai Jualan

Kompas.com - 12/03/2023, 13:36 WIB
Diva Inggar Sabilillah,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandeng presto, olahan ikan bandeng yang familiar di kalangan masyarakat Indonesia.

Kamu bisa membelinya di toko swalayan, pasar, supermarket, atau membuatnya sendiri di rumah.

Sebaiknya, ketahui cara masak bandeng presto anti gagal agar hasil masakan tetap enak dan dapat disimpan tahan lama. 

Simak delapan tips yang harus diperhatikan saat mengolah bandeng presto berikut ini, dikutip dari buku “Petunjuk Praktis Membuat Bandeng Presto” (2007) karya Neni Suhaenih.

Baca juga:

1. Kelompokkan bandeng sesuai ukuran

Sebaiknya sebelum dimasak, ikan bandeng dibedakan berdasarkan ukurannya. 

Hal tersebut dilakukan karena dapat mempengaruhi durasi memasak ikan. Ikan yang berukuran kecil akan lebih cepat matang daripada yang berukuran besar.

Ikan dibedakan supaya dalam sekali masak, ikan bisa langsung matang merata.

Namun, jika terpaksa harus memasak ikan dengan berbagai ukuran, bisa diakali dengan meletakkan ikan bandeng ukuran besar di bagian bawah panci presto. 

Lalu, ikan bandeng ukuran kecil diletakkan di bagian atas, sehingga, panas bisa mengenai seluruh ikan secara merata.

2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Kamu juga harus mempersiapkan beberapa peralatan untuk memasak bandeng presto. Alat paling utama adalah panci presto.

Peralatan selanjutnya adalah pisau, talenan, blender, wajan penggorengan, baskom, dan kompor.

3. Bersihkan bandeng dengan baik

Hal paling pertama yang harus dilakukan sebelum mulai membuat bandeng presto adalah membersihkan ikan bandeng terlebih dahulu.

Cuci bersih dengan air dan buang bagian insang serta isi perut ikan.

Baca juga:

4. Rendam bandeng dengan air garam

Setelah selesai dicuci bersih dan dibuang bagian kotorannya, rendam bandeng dengan air garam selama kurang lebih 20 menit.

Hal tersebut dilakukan supaya sisa darah, lendir, dan kotoran lain pada ikan bisa terangkat semua.

5. Bandeng harus dibungkus rapi

Ilustrasi bandeng presto.DOK.SHUTTERSTOCK/Arief Akbar Ilustrasi bandeng presto.

Bungkus bandeng menggunakan daun pisang atau aluminium foil supaya saat ikan sudah matang tidak mudah hancur dan patah saat diangkat.

Proses ini penting, apalagi jika kamu membuat bandeng presto untuk jualan. 

6. Posisikan bandeng secara selang-seling

Atur posisi ikan bandeng secara selang seling supaya semua ikan muat sekali masak di panci presto. Letakkan bandeng secara berlawanan antara kepala dan ekor. 

Hal ini dilakukan karena bagian ekor bandeng pipih dan lebih rendah, sedangkan bagian kepala bandeng lebih tebal dan menonjol. Sehingga, semua ikan bisa tetap matang secara merata.

7. Simpan bandeng di dalam lemari es

Jika bandeng presto sudah matang dan tidak ingin langsung diolah, kamu bisa simpan di dalam lemari es. Bandeng presto bisa tahan bebulan-bulan jika disimpan dengan plastik vakum dan taruh di freezer.  

Sementara itu, jika bandeng presto disimpan dengan suhu ruang, bisa tahan selama tiga hingga empat hari.

Baca juga:

8. Jangan buka tutup panci presto saat suhu tinggi

Jangan buka tutup panci presto saat masih panas karena tutup panci bisa melompat ke atas dan menyemburkan uap panas. 

Hal tersebut bisa terjadi karena tutup panci presto menutup dengan cukup rapat sehingga tidak ada uap air yang bisa keluar.

Jika ingin membuka tutup panci presto, tunggu hingga suhu panci sudah turun dan dingin, baru kamu bisa buka tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com