KOMPAS.com - Peserta MasterChef Indonesia season 10 harus menggunakan blow torch dalam episode terbaru, Minggu (19/2/2023).
Blow torch merupakan teknik mematangkan bahan makanan menggunakan api yang berasal dari tabung gas kecil.
Umumnya, bahan makanan yang di-blow torch tidak membutuhkan waktu lama untuk matang atau aman dimakan selagi kurang matang.
Selengkapnya, simak tiga fungsi blow torch untuk makanan, seperti dilansir The Spruce Eats berikut ini.
Lapisan gula dalam sajian lembut, seperti custard, bisa dilelehkan memakai blow torch.
Selain berfungsi melelehkan gula, blow torch juga berguna untuk mengubah warna lapisan custard berwarna kuning atau membuat karamelisasi.
Lelehan gula akan mengeras dan mengilap setelah beberapa saat, memperkaya tekstur sajian yang lembut.
Baca juga:
Mac and cheese, olahan makaroni, keju, dan susu, biasanya dipanggang sebentar hingga menghasilkan warna kecoklatan di bagian atasnya.
Selama campuran bahannya sudah direbus dan dimasak dengan baik, mac and cheese, boleh saja tidak dipanggang, melainkan di-torch sebentar.
Blow torch akan membuat bagian atas mac and cheese berwarna kecoklatan seperti dipanggang di oven.
Selain keju, kamu juga bisa bisa menggunakan meringue, marshmallow, atau roti untuk mendapatkan fungsi blow torch.
Salah satu bahan yang paling sering di-torch adalah keju. Olahan susu ini bisa dipadukan dengan apa saja, seperti tuna dan salmon.
Dua jenis ikan tersebut bisa dimasak sebentar atau disajikan mentah. Tidak masalah selama cara mengolahnya tepat.
Setelahnya, keju bisa ditaruh di atas ikan dan dilelehkan menggunakan blow torch. Dekatkan tabung torch agar keju berubah kecoklatan dan menggelembung.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.