KOMPAS.com - Steak daging sapi sempurna umumnya ditandai dengan tekstur lembut dan berair saat dimakan.
Kelezatan steak daging sapi bisa didapatkan bila memasaknya dengan benar. Sebaliknya, pemasakan yang salah dapat menyebabkan tekstur daging menjadi keras.
Christopher Yapvian, pemilik MeMeat Indonesia, membagikan dua penyebab daging steak keras yang harus kamu hindari berikut ini.
Baca juga:
Jenis daging sapi ada banyak. Begitu juga dengan potongannya. Menurut Christian, hal ini merupakan faktor penting yang menentukan tekstur akhir steak daging.
Biasanya, semakin mahal dan berkualitas daging sapi yang digunakan, tekstur dagingnya semakin lembut, terlepas dari tingkat kematangan yang diinginkan.
"Misalnya, beli steak daging mahal dengan tingkat kematangan tidak well done banget, ya bakal jadi oke-oke saja," kata Christian saat ditemui Kompas.com, Kamis (22/12/2022)..
Sebaliknya, steak daging bisa saja berakhir dengan tekstur keras bila kualitas daging sapinya tidak terlalu bagus.
Menurut Christian, durasi memasak steak daging berbeda, tidak ada pakem waktu karena menyesuaikan keinginan setiap orang.
Namun, steak daging sebaiknya tidak dimasak terlalu lama. Sebab, bisa membuat tekstur lembutnya berubah menjadi keras.
Pemasakan steak daging setidaknya memakan waktu 5-10 menit untuk menghasilkan tekstur lembut dan juicy.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.