KOMPAS.com - Daging ayam merupakan jenis daging yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Mulai dari pasar hingga supermarket, daging ayam bisa dibeli dalam bentuk utuh maupun potongan.
Sebuah inovasi menghadirkan daging ayam yang dinilai lebih sehat dan aman untuk semua orang, termasuk orang dengan penyakit autoimun.
Namanya adalah daging ayam probiotik. Cara ternak ayam ini berbeda dari ayam lainnya yang diberi makan dedak dan air putih.
Christopher Yapvian, pemilik Natural Culture, mengatakan bahwa hewan ternaknya ini rutin meminum jamu, bukan air putih seperti yang diminum ayam pada umumnya.
"Ayamnya minum jamu yang mengandung bakteri baik. Jamunya racikan sendiri, ada kunyit dan jahenya," kata Christian.
Jamu secara rutin diberikan pada ayam setiap hari. Minuman ini menghasilkan kandungan daging ayam yang lebih sehat.
Berkat jamu, ayam probiotik ini mengandung lebih sedikit lemak dan tidak berbau amis seperti ayam lainnya.
Kandungan lemaknya pun tidak menetap di satu bagian, melainkan menyeluruh sehingga tekstur potongan dada dan paha ayamnya tidak berbeda.
Baca juga:
Ayam Probiotik Natural Culture.
"Tekstur paha dan dada ayam biasanya berbeda, kalau ayam probiotik ini sama. Tidak kering dadanya. Jadi, kadar lemaknya lebih sedikit, tetapi lebih juicy dari ayam biasa," jelas Christopher.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.